Mohon tunggu...
Muhammad Haris Nurdiansyah
Muhammad Haris Nurdiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Muhammad Haris

Eks Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Grisik, Akivis di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Pegiat isu pendidikan, dan hobbi membaca dan menulis. Bekerja sebagai seorang Guru di Instansi MI 1 Muhammadiyah Ujungpangkah, Kab. Gresik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Degradasi Etika Pelajar

27 Juni 2022   10:47 Diperbarui: 27 Juni 2022   11:35 1106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelajarberkemajuan/Dokpri

Dalam KBBI degradasi di artikan suatu yang merosot, berlatar belakang atau mengalami kemunduran. Kemerosotan atau kemunduran suatu pembahasan atau dinamika disebabkan oleh faktor-faktor baik eksternal atau internal. 

Sedangkan etika adalah perilaku atau perbuatan individu seorang manusia yang bergantung pada norma-norma masyarakat yang berlaku baik buruk nya suatu tindakan. 

Kemudian makna remaja adalah usia kritis yang dialami manusia yang berumur 12-22 tahun dan mengalami berbagai persoalan hidup, mulai dari sifat emosional tinggi dan kemandirian bertindak.

Degradasi etika adalah awal dari kehancuran generasi


Merupakan tolak ukur keberlangsungan dan kemajuan generasi adalah dilihat dari etika atau perilaku yang diperbuat. Jika dalam perilaku atau etika sehari-hari nya adalah buruk, maka dapat dipastikan keberlangsungan generasi berikut nya adalah semakin hancur. 

Etika merupakan estafet paling utama dalam mengkader dan membentuk generasi yang kompeten, sehingga diutusnya Nabi Muhammad SAW, tidak lain tidak bukan hanyalah untuk menyempurnakan akhlak atau etika ini. Dan untuk menjadi generasi yang kompeten, maka etika atau perilaku atau akhlak kita diperbaiki terlebih dahulu. Baik dari diri sendiri, keluarga, orang lain, lingkungan sekitar dan juga masyarakat yang ada.

Maka ruang yang dapat mencegah dari itu semua adalah ruang keluarga (sebagai ruang utama), lingkungan (bergantung pada individu dalam menyerap dan mentelaah) dan ruang teman (yang berpengaruh terhadap perkembangan individu). 

Etika bermedia sosial mempunyai kode etiknya


Bermedia sosial mempunyai aturan-aturan yang berlaku, agar pengguna media sosial tidak terjerembab pada informasi yang salah dan bisa melakukan pembiasaan diri agar menjadi produktif. 

Diantara kode etik atau aturan bermedia sosial adalah :
1. Ingat keberadaan orang lain.
2. Taat kepada standar perilaku online yang sama kita jalani.
3. Berfikir lebih dulu sebelum berkomentar.
4. Hormati waktu dan bendwith orang lain.
5. Gunakan bahasa yang sopan dan santun.
6. Bagilah ilmu dan keahlian
7. Jadilah pembawa damai dalam diskusi sehat.
8. Hormati privasi orang lain.
9. Jangan menyalahgunakan kekuasaan.
10. Maafkan jika orang lain membuat kesalahan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun