Mohon tunggu...
Muhammad Hanif Aufa Taher
Muhammad Hanif Aufa Taher Mohon Tunggu... Mahasiswa - Finance Officer - Mahasiswa Magister Akuntansi - Universitas Mercu Buana

Mahasiswa Magister Akuntansi - NIM 55523110033 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pemeriksaan Pajak - Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

K13 Quiz to 7-13 Desember 2024_Pemeriksaan Pajak Proses Auditing Sektor Usaha Perkebunan Sawit pada PT. Goa Selomangleng

9 Desember 2024   22:57 Diperbarui: 9 Desember 2024   23:28 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Soal Kuis 13_Pemeriksaan Pajak_Pertanyaan 9_Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG

1. Persamaan Garis :

Informasi "SA 330, dimana x=2 pada fungsi y=mx+b" dan "f(2)=12" tampaknya tidak relevan dengan pertanyaan utama tentang risiko kesalahan penyajian material.  Informasi ini mungkin merupakan bagian dari soal yang terpisah atau ada kesalahan dalam penyusunan soal.  Kita akan abaikan informasi ini untuk menjawab pertanyaan inti.

2. Risiko Kesalahan Penyajian Material :

Pertanyaan inti meminta kita untuk menentukan nilai negatif risiko yang harus dihindari/ dikelola akibat lemahnya pengendalian internal klien.  SA 330 membahas perencanaan audit dan bagaimana auditor merespon risiko.  SA 450 membahas evaluasi kesalahan penyajian yang ditemukan selama audit.  Namun, tidak ada rumus atau metode kuantitatif yang diberikan dalam standar audit untuk menghitung "nilai negatif risiko".

Penentuan nilai risiko ini bersifat subjektif dan bergantung pada banyak faktor, termasuk:

a. Materialitas : Seberapa besar kesalahan penyajian yang dapat mempengaruhi keputusan pengguna laporan keuangan?  Ini adalah faktor kunci.
b. Probabilitas : Seberapa besar kemungkinan kesalahan penyajian material terjadi karena lemahnya pengendalian internal?
c. Sifat kesalahan : Apakah kesalahan bersifat fraud (penipuan) atau kesalahan biasa? Kesalahan fraud memiliki implikasi yang jauh lebih serius.
d. Industri dan ukuran klien : Risiko bervariasi antar industri dan ukuran perusahaan.

3.  Fungsi f(x) = 4x - 10x dan f(2) = 12 :

Fungsi ini dan nilai f(2) juga tidak secara langsung berhubungan dengan perhitungan nilai risiko.  Turunan fungsi (f'(x) = 12x - 10) mungkin bisa diinterpretasikan sebagai sensitivitas perubahan dalam suatu variabel (x) terhadap perubahan dalam nilai fungsi (f(x)), tetapi ini tidak cukup untuk mengukur risiko kesalahan penyajian material dalam konteks audit.


4. Interpretasi hermeneutis menurut Wilhelm Dilthey : 

Menekankan pemahaman yang lebih dalam terhadap pengalaman manusia dan konteks sosial yang membentuknya. Dalam konteks data matematika yang disajikan dan hubungannya dengan Standar Audit (SA) 330 dan SA 450, kita dapat melihat beberapa poin penting.

a. Konteks Interpretasi : Fungsi matematika \( f(x) = 4x^3 - 10x \) dan nilai f(2) = 12 dapat diartikan sebagai representasi dari variabel dalam proses audit yang berhubungan dengan risiko kesalahan penyajian material. Dalam hal ini, auditor harus menggali lebih dalam untuk memahami "artinya" di balik angka-angka tersebut, terutama mengingat aspek-subjektif yang terlibat dalam penilaian risiko.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun