WHY ?
Kenapa diperlukannya Audit Investigasi Umum dan Perpajakan: Trans Substansi Metode 4:12 Kategori Transendental Kantian ?
Audit investigasi umum dan perpajakan yang menggunakan Trans Substansi Metode 4:12 Kategori Transendental Kantian sangat penting dalam memastikan keadilan, kualitas, dan akuntabilitas dalam proses audit. Pendekatan ini memberikan auditor kerangka sistematis yang memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi masalah dengan lebih efektif, merespon dengan tepat terhadap potensi pelanggaran, dan ultimately, mendukung integritas sistem perpajakan dan laporan keuangan. Berikut untuk penjelasannya :
1. Kategori Quantity
Kategorisasi dalam hal quantity berfungsi untuk menentukan ruang lingkup pemeriksaan audit. Dalam konteks audit investigasi, kategori quantity terbagi menjadi tiga: Universal, Particular, dan Singular.
1.1 Universal
Dalam kategori ini, auditor harus dapat menentukan prinsip-prinsip umum yang berlaku untuk semua kasus audit. Sebagai contoh, semua entitas yang terdaftar wajib mematuhi peraturan perpajakan yang berlaku. Oleh karena itu, auditor harus memiliki pemahaman yang kuat tentang peraturan pajak yang berlaku secara universal.
1.2 Particular
Pada level ini, auditor mempertimbangkan keunikan dari setiap entitas yang diaudit. Misalnya, dalam audit perusahaan multinasional, auditor harus memahami peraturan pajak yang berbeda di masing-masing negara tempat perusahaan beroperasi.
1.3 Singular
Kategorisasi singular merujuk kepada satu kasus spesifik. Misalnya, ketika auditor menemukan adanya kecurangan dalam laporan keuangan suatu perusahaan, auditor harus menganalisis detail spesifik dari kecurangan tersebut untuk memahami dampaknya pada kewajiban perpajakan perusahaan.