Mohon tunggu...
Muhammad Hanif Aufa Taher
Muhammad Hanif Aufa Taher Mohon Tunggu... Mahasiswa - Finance Officer - Mahasiswa Magister Akuntansi - Universitas Mercu Buana

Mahasiswa Magister Akuntansi - NIM 55523110033 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pemeriksaan Pajak - Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

K07_Quiz to 26 Oktober 2024_Pemeriksaan Pajak_Bentuk Persamaan Math Transfer Pricing berkaitan PMK No 172 Tahun 2023

27 Oktober 2024   22:09 Diperbarui: 27 Oktober 2024   22:37 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Soal Quiz K07_Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG.

Jawaban Soal 2 :

Persamaan ini merupakan contoh persamaan kuadratik. Persamaan kuadratik adalah persamaan yang melibatkan variabel berpangkat dua. Dalam konteks PMK 172/2023, persamaan kuadratik dapat digunakan untuk menghitung besarnya pajak yang harus dibayarkan berdasarkan nilai peredaran bruto tertentu.

Untuk menyelesaikan persamaan ini, kita dapat menggunakan metode induktif. Metode induktif adalah metode yang dimulai dari pengamatan khusus dan kemudian menarik kesimpulan umum. Dalam kasus ini, kita dapat mengamati bahwa persamaan tersebut memiliki bentuk yang mirip dengan persamaan kuadratik biasa.

Kita dapat mencoba untuk memfaktorkan persamaan tersebut dengan menggunakan rumus kuadratik. Rumus kuadratik adalah rumus yang digunakan untuk menyelesaikan persamaan kuadratik. Rumus kuadratik adalah sebagai berikut:

Rumus Kuadratik
Rumus Kuadratik

Dimana a, b, dan c adalah koefisien dari persamaan kuadratik.

Dalam kasus ini, a = 1, b = -6, dan c = 9. Dengan memasukkan nilai-nilai ini ke dalam rumus kuadratik, kita mendapatkan:

Perhitungan atas Rumus Kuadratik
Perhitungan atas Rumus Kuadratik

Jadi, nilai x yang memenuhi persamaan tersebut adalah x = 3.

Keterkaitan

Dalam konteks PMK 172/2023, jika kita memodelkan pajak berdasarkan nilai peredaran bruto, kita bisa saja mengembangkan formulasinya menjadi persamaan kuadratik. Misalnya, dalam situasi tertentu, pajak yang lebih tinggi dapat dikenakan pada rentang penghasilan tertentu, yang dapat dirumuskan dalam bentuk kuadratik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun