Mohon tunggu...
Muh. Hanafi
Muh. Hanafi Mohon Tunggu... Guru - Abdi Negara

Pengawas Madrasah Tingkat MA, Fasda Numerasi dan AlQur'an Hadist, Fasilitator IKM, Instruktur Visitasi Pelatihan Tindak Lanjut Hasil AKMI 2023, Penggerak Moderasi Beragama, Karya yang telah dipublikasikan : 1 buah Buku Referensi "Keajaiban Think Pair And Share pada Pembelajaran Al-Qur'an Hadist", 2 buah Jurnal pada At-Taklim STAI An-Nadwah KTL dan PEJ FTK UIN STS Jambi. Hope winner on cross cultural religious literacy competition "Developing Student Activity Program" Institut Leimena Jakarta Tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menghormati Orang Yang Lebih Tua

20 Januari 2023   17:11 Diperbarui: 21 Januari 2023   12:12 2178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu ketika saat saya sedang mengikuti sebuah perkemahan cabang, yaitu Raimuna Cabang Gerakan Pramuka Tingkat Kabupaten di kota kami. Saat itu saya mewakili Saka Taruna Bumi. Saka ini berada dibawah Kementerian Pertanian. Saya waktu itu kelas 2 (dua) Madrasah Aliyah.

Tiba-tiba saat istirahat ditenda, kami dikejutkan oleh kedatangan dua orang bapak-bapak TNI. Kemudian mereka menyapa kami, "Apa kabar adek-adek?", ujar salah seorang Bapak TNI itu sambil tersenyum. "Siap, sehat Bapak". Sahut kami. ".

 "Kami mau mencari dua orang yang bisa menulis indah untuk membuat papan merk, papan struktur, denah, dan lain-lain". 

Saling pandang di antara kami. Beberapa teman saya menunjuk saya. Saya mengangguk untuk menyatakan bersedia. Karena perlu dua orang,  satu lagi diambil dari tenda lain.

"Bagaimana siap berangkat", kata Bapak TNI itu. "Sekarang Pak?", kata saya. "Iya sekarang". Kata Bapak TNI itu menimpali.

Berangkatlah kami berdua bersama dua orang Bapak TNI menuju MAKODIM (Markas Komando Distrik Militer).

Disebuah ruangan yang cukup besar, kami mulai bekerja, menulis nama-nama pada papan struktur, membuat denah, peta, dan data-data lain yang dibutuhkan. Singkatnya, yang mau saya ceritakan pada tulisan ini adalah, diruangan tempat saya mengerjakan tugas2 yang diberikan, dipimpin seorang Bapak TNI berpangkat Kapten, muda, energik, dan pastinya gagah dan berwibawa. 

Bapak itu punya  beberapa orang anak buah atau bawahannya. Ada yang muda, sedang, namun kebanyakan telah berusia sudah 50-an keatas. Dan yang usia 50-an itu masih berpangkat kopral dan kopral senior. 

Dalam tiga hari itu saya merasakan betul kebaikan pimpinan TNI berpangkat Kapten itu. Dari cara bicara, gestur tubuh dan cara mensikapi orang di sekelilingnya.  

Tutur katanya  yang halus menunjukkan sikapnya yang rendah hati. Cara berbicaranya terdengar lantang dan jelas, karakter khas TNI.  Beliau juga sangat menghormati orang yang lebih tua darinya. Tidak ada saya mendengar perintah kepada  anak buahnya yang usianya lebih tua darinya.

Saat kami makan bersama, bapak itu mendahulukan yang lebih tua darinya. Saat kami bekerja, bapak itu turut membantu kami. Dan karena pimpinannya ikut serta bekerja bersama kami, anak buahnya juga ikut bekerja. Sepertinya keteladanan yang ditonjolkan Bapak itu. Karena sikapnya, membuat anak buahnya sangat segan terhadap dirinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun