Hankook terus menciptakan langkah-langkah inovatif dalam kemajuan teknologi. Pada Mei 2019, perusahaan mengubah namanya menjadi Hankook Tire & Technology sebagai simbol langkah agresif mereka menuju merek yang berfokus pada teknologi. Tahun lalu, Hankook mencapai pencapaian penting dengan memperkenalkan sistem 'Virtual Compound Design (VCD)', model prediksi untuk desain campuran ban menggunakan AI. Hankook berencana untuk memperluas teknologi ini ke seluruh proses pengembangan ban untuk membangun pabrik cerdas yang memimpin inovasi digital dalam industri ban dan akhirnya meningkatkan efisiensi pembuatan produk untuk memenuhi beragam kebutuhan pelanggan.
Untuk mempromosikan penelitian dan pengembangan inovatif serta kemampuan teknologi digital melalui transformasi digital, pada bulan April 2019, Hankook menandatangani perjanjian dengan KAIST, universitas ilmu pengetahuan dan teknologi terbaik di Korea Selatan. Perjanjian ini mewakili kolaborasi antara industri dan akademik dalam mengembangkan teknologi masa depan dan melakukan berbagai inisiatif penelitian. Secara khusus, perusahaan telah mendirikan 'Pusat Inovasi Digital HK-KAIST' dan bermitra dengan KAIST dalam berbagai bidang, mulai dari manufaktur, logistik, hingga R&D, untuk memimpin pengembangan teknologi masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H