Mohon tunggu...
Muhammad Haikal Fadhlurohman
Muhammad Haikal Fadhlurohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halloo perkenalkan saya Haikal yang biasanya dipanggil ekall

Selanjutnya

Tutup

Film

Analisis Simbiolisme dan Makna Moral dalam Anime Tokyo Ghoul

3 Juli 2024   07:43 Diperbarui: 3 Juli 2024   13:03 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster by wallpapercave.com

Dualitas Moralitas

Salah satu tema utama dalam Tokyo Ghoul adalah dualitas moralitas. Ghoul sering digambarkan sebagai monster yang haus darah, tetapi beberapa di antaranya memiliki rasa moral yang kuat dan berjuang untuk hidup berdampingan dengan manusia secara damai. 

Kaneki sendiri mewakili dualitas ini, karena dia adalah manusia setengah ghoul yang terjebak di antara dua dunia. Dia berjuang untuk menemukan tempatnya di dunia dan memahami apa artinya menjadi manusia.

Perjuangan Identitas

Para karakter dalam Tokyo Ghoul juga bergulat dengan pertanyaan tentang identitas. Kaneki, khususnya, dipaksa untuk menghadapi identitas barunya sebagai ghoul dan meng reconcilekannya dengan kemanusiaannya. 

Dia mempertanyakan apakah dia masih manusia jika dia memakan daging manusia dan memiliki kekuatan ghoul. Perjuangannya mencerminkan pengalaman individu dan kelompok yang berjuang untuk menemukan tempat mereka di dunia yang terbagi.

Kesimpulan

Tokyo Ghoul adalah anime yang kompleks dan kaya makna yang mengeksplorasi tema-tema moralitas, kemanusiaan, dan identitas dengan cara yang menarik dan provokatif. Penggunaan simbolisme yang kuat dan karakter yang kompleks membuat anime ini menjadi tontonan yang menarik dan menggugah pikiran, mendorong penonton untuk merenungkan pertanyaan-pertanyaan sulit tentang sifat manusia dan moralitas.

Daftar Referensi

  • Ishida, Sui. (2014). Tokyo Ghoul. Shueisha.
  • Matsuda, Tetsuya. (2017). Tokyo Ghoul: Philosophy, Religion, and Pop Culture. Lexington Books.
  • Yamasaki, Keiko. (2019). Monstrous Bodies and Monstrous Souls: Ethical Ambiguity in Tokyo Ghoul. The Journal of Popular Culture, 52(4), 747-762.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun