Mohon tunggu...
Muhammad Hafizh Rifaldi
Muhammad Hafizh Rifaldi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan

Suka dengan berbau DIgital. Menghobikan: Nulis, Membaca Suatu Buku, Travelling.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Guru dalam Kreativitas Siswa

13 Januari 2024   15:50 Diperbarui: 13 Januari 2024   16:05 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Undang-Undang No. 29 tentang Sistem Persekolahan Umum tahun 2003, yang dikutip oleh Penulis Sartika M. Taher, seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, mengatakan bahwa pengajaran adalah pekerjaqan yang sadar dan teratur untuk membuat iklim belajar dan pengalaman yang berkembang sehingga siswa dapat secara efektif menumbuhkan kemampuan kekuatan dunia lain yang ketat, kebijaksanaan, untuk mencapai karakter, wawasan, etika terhormat dan kemampuan yang diperlukan untuk diri mereka sendiri, area lokal bangsa dan negara (Fadhilah 2012).

Inovasi adalah segala sesuatu yang penting untuk dimiliki seseorang. Argumen yang dibuat oleh pendidik adalah bahwa setiap orang memiliki potensi kreatif, dan bahwa pendidikan memiliki kewajiban untuk melindunginya. Sekolah memainkan peran penting dalam pergantian peristiwa dan dukungan dari orang-orang Imajinatif.

Pendidikan memiliki SDM yang kehadirannya tidak dapat diisolasi, terutama instruktur atau pendidik dan siswa. Pendidik yang dimaksud adalah guru sekolah atau lembaga pendidikan formal yang tugasnya tidak hanya untuk menunjukkan informasi lain, tapi juga "mengajar".

Contoh lain juga bisa kita lihat dari lingkungan universitas. Dalam hal ini dosen lah yang berperan sebagai pengaruh dalam meningkatkan kreativitas mahasiswa. Dosen memiliki peran amat penting untuk keberlangsungan dalam meningkatkan kreativitas mahasiswa, seperti dosen sebagai fasilitator pembelajaran, memiliki peran untuk merangsang, membimbing, dan memberikan dukungan yang mana itu sangat dibutuhkan mahasiswa untuk membantu meningkatkan kreativitas mereka. Dikutip dari jurnal pendidikan dan pengajaran, ditemukan bahwa mereka menggunakan berbagai strategi. salah satu strategi yang paling umum adalah dengan mendorong diskusi kritis dan pikiran yang mendalam dalam kelas (Hasniati 2023).

Dosen juga sering memberikan proyek-proyek kreatif yang memungkinkan mahasiswa mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam situasi nyata.

Di sisi lain, peningkatan kreativitas siswa dipengaruhi oleh elemen interior dan eksternal. Variabel interior adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa, misalnya bakat, minat, kapasitas, wawasan dan mentalitas. sedangkan variabel luar adalah faktor yang berasal dari luar siswa, ,misalkan iklim sekolah, dan iklim keluarga.

Menurut terminologi seorang guru ialah sesorang yang memiliki ide-ide yang perlu dilaksanakan untuk kepentingan siswa. Mereka juga perlu memiliki hubungan yang baik dengan siswa sehingga mereka dapat menjunjung tinggi, mengembangkan dan menerapkan nilai-nilai yang berkaitan dengan agama, budaya dan sains. Seorang pendidikan adalah seorang yang memiliki kewajiban untuk mengajar atau mendidik secara ahli termasuk otoritas kebebasan dan disiplin. setiap kata atau perbuatan yang dilakukan oleh pendidik.

Menurut ungkapan, seorang guru ialah yang memiliki pemikiran yang harus diakui untuk melayani siswa, untuk membantu hubungan baik dengan siswa, sehingga mereka dapat mempertahankan, mengembangkan dan menerapkan kebutuhan dalam hal agama, budaya dan sains. seorang pendidik adalah yang memiliki kewajiban untuk mengajar atau mendidik secara ahli termasuk otoritas, kebebasan dan disiplin. setiap kata atau perbuatan yang dilakukan oleh guru akan digunakan sebagai model asli oelh siswa dan daerah sekitarnya. Seorang pendidik yang ahli memiliki kapasitas dan penguasaan yang luar biasa dalam bidang pengajaran, dengan tujuan agar ia dapat melakukan kewajiban dan kemampuannya sebagai instruktur secara maksimal. Seorang pendidik ahli adalah individu yang berpengetahuan luas dan benar-benar siap dan memiliki keterlibatan yang kaya dengan bidangnya.

Disekolah guru memiliki peran sebagai pemandu dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Tugas guru tidak hanya mengajar  tetapi juga mendidik murid-muridnya untuk menjadi manusia yang dewasa.

Instruktur sebagai pelaksana teknik pertunjukan pendidikan, pusat penelitian, studi lapangan dan sumber data tentang intelektual umum. Instruktur koordinator sebagai koordinator, untuk lebih spesifik sebagi ketua skolastik latihan, contoh jadwal dan lain-lain. Bagian yang berhubungan dengan latihan mendidik dan belajar, semua diatur sedemikian rupa, untuk mencapain kelangsungan hidup dan fokus dalam belajar.

Guru sebagai inspirasi mengambil bagian penting. untuk meningkatkan inspirasi siswa dan mendorong kegiatan belajar, guru harus memiliki pilihan untuk mendorong dan mendukung kemampuan siswa, menumbuhkan tindakan dan imajinasi, sehingga akan ada unsur-unsur dalam pengalaman mendidik dan diharapkan memiliki jiwa inisiatif untuk memiliki pilihan untuk mengarahkan dan mengoordinasikan kegiatan belajar anak-anak sesuai tujuan yang didambakan.

Guru untuk situasi ini sebagai pencetus pemikiran dalam pengalaman pendidikan. siswa daopat mengambil inspirasi dan konsep-konsep inovatif ini.

Pendidik harus memiliki mentalitas. Instruktur bukan hanya seorang guru, tetapi dapat menempatkan dirinya sebagai teman atau sistem untuk siswa-siswanya.

Untuk mencapai tujuan pendidikan, guru berperan sebagai pemandi dalam proses pembelajaran. Tugas guru tidak hanya untuk mengajar. saja namun mengajarkan pada siswa bahwa pentingnya untuk mengasah kreativitas dalam diri mereka.

 Diskusi tentang upaya positif yang dilakukan oleh seorang guru di sekolahnya ketika berinteraksi langsung dengan murid-muridnya berjudul "Guru menjadi Guru Manusia." pendidik yang lebih khawatir tentang pengalaman pendidikan siswa dari pada hasilnya. Instruktur yang memahami kemampuan siswa, apapun yang mengondisikan wawasan mereka.

Menjadi seorang guru juga harus siap memberikan segalanya untuk pendidiknya. siap memberikan waktunya, siap memberikan tenaganya, harus siap menerima keadaan pendidiknya jika belum memahami suatu ilmu yang sudah disampaikan, maka guru harus siap menyediakan waktu dan perhatian lebih untuk berusaha memberikan penjelasa kepada pendidik, sehingga dapat memahaminsi suatu ilmu yang sudah disampaikan. Guru juga harus bisa menyesuaikan bagaimana cara agar pendidiknya bisa merasakan kenyamanan dalam belajar dengan gurunya. Karena dengan seorang siswa sudah nyaman dalam proses belajar, maka akan mudah bagi siswa menerima suatu ilmu yang disampaikan oleh gurunya. Untuk menjadi imajinatif, latihan tidak boleh dikoordinasikan sehingga ada waktu luang minimal bagi anggota mereka untuk bermain-main dengan ide, dan upaya dalam struktur baru (Hurlook 1999). Daalam pengalaman yang berkembang, menggunakan waktu secara produktif diharapkan dapat membantu peningkatan imajinasi siswa. Menggunakan waktu secara efektif adalah sebagai waktu belajar, waktu bermain dan istirahat.

Pendidik kreatif dapat dapat memulai imajinasi siswa responsif. Daya tanggap dapat diuraikan sebagai nilai yang muncul dalam perilaku kerja yang umumnya menumbuhkan mentalitas dasar, kuat dan halus terhadap situasi dan konsidi, khususnya iklim ruang belajar. Berikut adalah hal-hal yang harus difokuskan oleh pendidik sebagai bentuk pengaturan tentang cara paling mahir untuk meningkatkan imajinasi saat pergi dengan siswa, sehingga siswa menjadi sensitif terhadap pendidikan.

Pertama-tama dimulai dengan pertemuan pertama,  jika guru menunjukan rasa semangat aktif dan positif, maka kegiatan belajar mengajar di masa depan niscaya akan berjalan lancar. Pertemuan atau kesan pertama kali kelas akan memengaruhi susasana belajaqr hingga berikutnya. Pertemuan kepala sekolah harus dimungkinkan dengan mengucapkan kabar baik  dan kenalan sebagai langkah awal dalam membangun kedekatan dengan siswa.

Kedua, ketahui minat dan karakter siswa. Setiap siswa memiliki kecenderungan atau karakter yang berdeda. untuk dapat mengetahui minat dan kepribadian siswa, pendidik juga harus berusaha terbuka dan menganggap lebih banyak peran sebagai sekufu bagi mereka. Pendidik juga harus menentukan minat, animasi dan kepribadian  setiap siswa di kelas.  Tanyakan pada siswa apa yang mereka sukai dan tidak disukai mengenai menelaah, serta hambatan apa yang mereka hadapi dan doronglah mereka.

Ketiga, guru sebaiknya melakukan pertanyaan dan jawaban sementara pengalaman yang berkembang terjadi. Siswa dapat menanggapi pertanyaan yang sudah diberikan oleh guru dengan melempar pertanyaan untuk mereka berdasarkan sesuai informasi yang sudah diberikan. Jika dengan sedikit keberuntungan bisa menjawab pertanyaan, pendidik dapat menghasut dengan cara yang sangat menarik dan bahkan pertanyaan alasan perdebatan atau memberikan penawaran bagi siswa yang bertanya akan mendapat apresiasi.

Saat mengembangkan siswa yang kreatif dan mudah beradaptasi, itiulah beberapa pertimbangan yang harus dilakukan. Hal-hal menarik. Hal-hal yang dirujuk sebelumnya dapat dibuat oleh persyaratan pendidik dan keadaan di wali kelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun