Mohon tunggu...
Muhammad Hafizh Rifaldi
Muhammad Hafizh Rifaldi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan

Suka dengan berbau DIgital. Menghobikan: Nulis, Membaca Suatu Buku, Travelling.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Guru dalam Kreativitas Siswa

13 Januari 2024   15:50 Diperbarui: 13 Januari 2024   16:05 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Guru untuk situasi ini sebagai pencetus pemikiran dalam pengalaman pendidikan. siswa daopat mengambil inspirasi dan konsep-konsep inovatif ini.

Pendidik harus memiliki mentalitas. Instruktur bukan hanya seorang guru, tetapi dapat menempatkan dirinya sebagai teman atau sistem untuk siswa-siswanya.

Untuk mencapai tujuan pendidikan, guru berperan sebagai pemandi dalam proses pembelajaran. Tugas guru tidak hanya untuk mengajar. saja namun mengajarkan pada siswa bahwa pentingnya untuk mengasah kreativitas dalam diri mereka.

 Diskusi tentang upaya positif yang dilakukan oleh seorang guru di sekolahnya ketika berinteraksi langsung dengan murid-muridnya berjudul "Guru menjadi Guru Manusia." pendidik yang lebih khawatir tentang pengalaman pendidikan siswa dari pada hasilnya. Instruktur yang memahami kemampuan siswa, apapun yang mengondisikan wawasan mereka.

Menjadi seorang guru juga harus siap memberikan segalanya untuk pendidiknya. siap memberikan waktunya, siap memberikan tenaganya, harus siap menerima keadaan pendidiknya jika belum memahami suatu ilmu yang sudah disampaikan, maka guru harus siap menyediakan waktu dan perhatian lebih untuk berusaha memberikan penjelasa kepada pendidik, sehingga dapat memahaminsi suatu ilmu yang sudah disampaikan. Guru juga harus bisa menyesuaikan bagaimana cara agar pendidiknya bisa merasakan kenyamanan dalam belajar dengan gurunya. Karena dengan seorang siswa sudah nyaman dalam proses belajar, maka akan mudah bagi siswa menerima suatu ilmu yang disampaikan oleh gurunya. Untuk menjadi imajinatif, latihan tidak boleh dikoordinasikan sehingga ada waktu luang minimal bagi anggota mereka untuk bermain-main dengan ide, dan upaya dalam struktur baru (Hurlook 1999). Daalam pengalaman yang berkembang, menggunakan waktu secara produktif diharapkan dapat membantu peningkatan imajinasi siswa. Menggunakan waktu secara efektif adalah sebagai waktu belajar, waktu bermain dan istirahat.

Pendidik kreatif dapat dapat memulai imajinasi siswa responsif. Daya tanggap dapat diuraikan sebagai nilai yang muncul dalam perilaku kerja yang umumnya menumbuhkan mentalitas dasar, kuat dan halus terhadap situasi dan konsidi, khususnya iklim ruang belajar. Berikut adalah hal-hal yang harus difokuskan oleh pendidik sebagai bentuk pengaturan tentang cara paling mahir untuk meningkatkan imajinasi saat pergi dengan siswa, sehingga siswa menjadi sensitif terhadap pendidikan.

Pertama-tama dimulai dengan pertemuan pertama,  jika guru menunjukan rasa semangat aktif dan positif, maka kegiatan belajar mengajar di masa depan niscaya akan berjalan lancar. Pertemuan atau kesan pertama kali kelas akan memengaruhi susasana belajaqr hingga berikutnya. Pertemuan kepala sekolah harus dimungkinkan dengan mengucapkan kabar baik  dan kenalan sebagai langkah awal dalam membangun kedekatan dengan siswa.

Kedua, ketahui minat dan karakter siswa. Setiap siswa memiliki kecenderungan atau karakter yang berdeda. untuk dapat mengetahui minat dan kepribadian siswa, pendidik juga harus berusaha terbuka dan menganggap lebih banyak peran sebagai sekufu bagi mereka. Pendidik juga harus menentukan minat, animasi dan kepribadian  setiap siswa di kelas.  Tanyakan pada siswa apa yang mereka sukai dan tidak disukai mengenai menelaah, serta hambatan apa yang mereka hadapi dan doronglah mereka.

Ketiga, guru sebaiknya melakukan pertanyaan dan jawaban sementara pengalaman yang berkembang terjadi. Siswa dapat menanggapi pertanyaan yang sudah diberikan oleh guru dengan melempar pertanyaan untuk mereka berdasarkan sesuai informasi yang sudah diberikan. Jika dengan sedikit keberuntungan bisa menjawab pertanyaan, pendidik dapat menghasut dengan cara yang sangat menarik dan bahkan pertanyaan alasan perdebatan atau memberikan penawaran bagi siswa yang bertanya akan mendapat apresiasi.

Saat mengembangkan siswa yang kreatif dan mudah beradaptasi, itiulah beberapa pertimbangan yang harus dilakukan. Hal-hal menarik. Hal-hal yang dirujuk sebelumnya dapat dibuat oleh persyaratan pendidik dan keadaan di wali kelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun