Mohon tunggu...
Muhammad Habib Saifullah
Muhammad Habib Saifullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebatas Tulisan Tak Bermakna

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Telaah Kitab Ushulul Khamsah

18 Februari 2023   18:35 Diperbarui: 18 Februari 2023   20:44 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

e. Al-Wa’d dan Al-Wa’id Allah tidak mungkin mengingkari janji dan ketentuannya. Jika muslim berbuat baik maka balasannya adalah pahala dan surga. Sebaliknya jika manusia berbuat buruk maka terdapar ganjaran dosa.Melalui akal, manusia diberi kemampuan untuk membedakan hal-hal baik dan buruk. Dengan kapasitas akal, manusia bisa memahami perintah Allah SWT meskipun belum sampai kepadanya pengetahuan agama. Dalam doktrin mu’tazilah manusia memiliki kehendak bebasnya. Setiap tindakan manusia pasti berefek dan setiap semua tindakan manusia itu akan mendapatkan balasanya dari Allah SWT yang sempurna, adil dan menepati janji-janji-Nya. Akan tetapi Tuhan dikatakan tidak adil, ketika tidak menepati janji-Nya tapi itu mustahil bagi Allah SWT yang maha sempurna.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun