Â
  - Deskripsi : Individu berusaha memenuhi harapan orang lain dan mempertahankan hubungan yang baik. Fokus pada menjadi "anak baik" atau "orang baik." Â
  - Contoh : "Saya mencuri obat karena saya ingin orang lain berpikir saya adalah orang yang peduli." Â
  Tahap 4: Orientasi Hukum dan Ketertiban
  - Deskripsi : Perilaku moral didasarkan pada kepatuhan terhadap hukum dan aturan untuk menjaga ketertiban sosial. Â
  - Contoh : "Mencuri itu salah karena melanggar hukum, dan hukum itu penting untuk menjaga ketertiban." Â
3. Tingkat Pasca-Konvensional (Post-Conventional)Â
Â
  - Moralitas didasarkan pada prinsip etika universal dan nilai-nilai abstrak, bukan hanya aturan sosial atau hukum. Â
  - Tingkat ini tidak selalu dicapai oleh semua orang. Â
  Tahap 5: Orientasi Kontrak Sosial Â
  - Deskripsi : Individu memahami bahwa hukum dan aturan bersifat fleksibel dan dapat diubah untuk kebaikan bersama. Fokus pada keadilan sosial. Â
  - Contoh : "Mencuri mungkin salah, tetapi dalam situasi ini, menyelamatkan nyawa lebih penting daripada mematuhi hukum." Â
 Tahap 6: Prinsip Etika Universal
  - Deskripsi: Keputusan moral dibuat berdasarkan prinsip-prinsip etika universal, seperti keadilan, martabat, dan hak asasi manusia, meskipun melanggar hukum atau norma sosial. Â
  - Contoh: "Saya mencuri obat karena hak untuk hidup lebih penting daripada aturan hukum." Â
 **Ciri-Ciri Teori Kohlberg**