Mohon tunggu...
MUHAMMAD GHIFARI ZIKRULLAH
MUHAMMAD GHIFARI ZIKRULLAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi 23107030110 UIN Sunan Kalijaga

Saya Zikry, saya tertarik artikel terkait olahraga, pendidikan, politik, agamis, atau berita-berita terbaru.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Suporter Nyentrik Timnas Indonesia Meninggal Dunia

26 Februari 2024   21:51 Diperbarui: 26 Februari 2024   22:04 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabar duka terbaru dating dari dunia persepakbolaan Indonesia. Pendukung setia Timnas Indonesia, Mas Katon meninggal dunia. Supporter fanatic Timnas Indonesia yang identic dengan lukisan-lukisan unik ditubuhnya tersebut menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu, 25 Februari 2024.

Ungkapan bela sungkawa ramai-ramai turut diucapkan oleh para tokoh sepak bola. Terbaru, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan turut berduka cita kepada fans setia Timnas Indonesia asal Gunung Kidul, Yogyakarta tersebut.

"Turut berduka cita atas kepergian salah satu fans setia Timnas Indonesia, Mas Katon. Dedikasi dan totalitas anda mendukung timnas begitu luar biasa. Selamat jalan Mas Katon," tulis Erick Thohir dalam instagram pribadinya pada Minggu, 25 Februari.

Images instagram.com/gianni_infantino
Images instagram.com/gianni_infantino

Selain kesedihan yang dirasakan pecinta sepak bola Indonesia. Kepergian Mas Katon juga turut menjadi duka mendalam bagi pecinta sepak bola manca Negara. Duka tersebut juga dirasakan oleh Presiden FIFA Gianni Infantino yang mengucapkan belasungkawa.

"Saya sangat sedih mengetahui meninggalnya Katon, penggemar berat permainan indah kami yang mendapat kehormatan untuk saya temui di Indonesia selama Piala Dunia U-17 2023," tulis Gianni Infantino dalam unggahan story instagramnya.

Mas Katon terkenal sebagai pendukung militan Timnas Indonesia dengan dandanan yang nyentrik. Ia diketahui pernah mengecat tubuhnya dengan wajah Erick Thohir ketika mendukung Timnas Indonesia melawan Timnas Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Juni 2023 silam.

"Ini gambar Pak Erick Thohir. Semoga PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir bisa maju dan Timnas Indonesia terus berprestasi," kata Mas Katon kepada awak media saat diwawancarai di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Senin (19/6/2023)

Images Merdeka.com
Images Merdeka.com

Dan di lain waktu, Mas Katon kedapatan tergambar di dadanya wajah Presiden FIFA, Gianni Infantino beserta tulisan 'terima kasih Indonesia' saat babak final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo.

"Saya berdandan seperti ini terus dapat undangan dari FIFA. Saya ingin pokoknya totalitas sebaik mungkin untuk FIFA dan Indonesia," kata Mas Katon.

"Terus dapat apresisi sama Presiden FIFA dapat undangan langsung untuk menyaksikan laga final. Saya sebelumnya juga sudah diundang bertemu dengan Presiden FIFA," tambahnya.

Pada Desember 2023 lalu, Mas Katon diketahui mengisi podcast Epsos Indonesia. Di sana ia banyak menceritakan kisah hidupnya. Mas Katon juga mengatakan terkait biaya yang ia keluarkan untuk mengecat tubuhnya dan juga perjalanan menonton timnas bertanding adalah hasil dari dompetnya sendiri. "Menjual tabung gas, tv, semua itu telah saya lakukan semua," ujar Mas Katon.

Ia juga menceritakan bagaimana ia pertama kali bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat menghadiri acara pengajian yang saat itu diisi oleh Gus Miftah. Selain itu, ia juga pernah diundang untuk bertemu langsung dengan Presiden Jokowi dan Presiden FIFA Gianni Infantino.

Selain datang langsung guna menghadiri dan menonton pertandingan Timnas Indonesia ke stadion, Mas Katon juga di ketahui kerap mengadakan nonton bareng (Nobar) sepak bola di rumahnya yang berada di Gunung Kidul. "Di tempat saya itu kan tiap timnas main jaringan tv susah. Jadi yang bisa nonton itu di tempat saya karena saya beli paket bulanan," kata Mas Katon. Dan untuk bisa menonton Timnas Indonesia bermain di luar kota, Mas Katon sebenarnya tidak memiliki banyak uang untuk itu. Bahkan sering kali ia rela untuk tidak makan selama perjalanan untuk menonton timnas. Bahkan ia diketahui pernah menginap di kantor polisi dalam perjalanan tersebut.

Untuk usaha sehari-harinya Mas Katon menjalani usaha dengan membua toko. Dan ia bisa mendapatkan omzet kotor hingga Rp800 ribu dalam sehari dari usaha membuka toko kelontong tersebut. Hingga pada suatu hari, ia mendapatkan nasib kurang beruntung, bahwa semua uang modalnya untuk buka toko diambil oleh saudaranya sendiri untuk melakukan judi online. Maka dari itulah Mas Katon diketahui tidak bisa menjalankan usaha toko kelontongnya lagi.

"Saya sudah berusaha pinjam perbankan, tapi karena toko semakin kosong perbankan jadi nggak percaya. Saya datang ke Jakarta dengan menjual tabung gas. Istri nangis, anak nangis, ibu nangis, saya nangis. Tapi sampai saat ini belum ada yang mau kerja sama saya," kata Mas Katon, dikutip dari YouTube Espos Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun