Mohon tunggu...
MUHAMMAD GHIFARI ZIKRULLAH
MUHAMMAD GHIFARI ZIKRULLAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi 23107030110 UIN Sunan Kalijaga

Saya Zikry, saya tertarik artikel terkait olahraga, pendidikan, politik, agamis, atau berita-berita terbaru.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Suporter Nyentrik Timnas Indonesia Meninggal Dunia

26 Februari 2024   21:51 Diperbarui: 26 Februari 2024   22:04 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Saya berdandan seperti ini terus dapat undangan dari FIFA. Saya ingin pokoknya totalitas sebaik mungkin untuk FIFA dan Indonesia," kata Mas Katon.

"Terus dapat apresisi sama Presiden FIFA dapat undangan langsung untuk menyaksikan laga final. Saya sebelumnya juga sudah diundang bertemu dengan Presiden FIFA," tambahnya.

Pada Desember 2023 lalu, Mas Katon diketahui mengisi podcast Epsos Indonesia. Di sana ia banyak menceritakan kisah hidupnya. Mas Katon juga mengatakan terkait biaya yang ia keluarkan untuk mengecat tubuhnya dan juga perjalanan menonton timnas bertanding adalah hasil dari dompetnya sendiri. "Menjual tabung gas, tv, semua itu telah saya lakukan semua," ujar Mas Katon.

Ia juga menceritakan bagaimana ia pertama kali bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat menghadiri acara pengajian yang saat itu diisi oleh Gus Miftah. Selain itu, ia juga pernah diundang untuk bertemu langsung dengan Presiden Jokowi dan Presiden FIFA Gianni Infantino.

Selain datang langsung guna menghadiri dan menonton pertandingan Timnas Indonesia ke stadion, Mas Katon juga di ketahui kerap mengadakan nonton bareng (Nobar) sepak bola di rumahnya yang berada di Gunung Kidul. "Di tempat saya itu kan tiap timnas main jaringan tv susah. Jadi yang bisa nonton itu di tempat saya karena saya beli paket bulanan," kata Mas Katon. Dan untuk bisa menonton Timnas Indonesia bermain di luar kota, Mas Katon sebenarnya tidak memiliki banyak uang untuk itu. Bahkan sering kali ia rela untuk tidak makan selama perjalanan untuk menonton timnas. Bahkan ia diketahui pernah menginap di kantor polisi dalam perjalanan tersebut.

Untuk usaha sehari-harinya Mas Katon menjalani usaha dengan membua toko. Dan ia bisa mendapatkan omzet kotor hingga Rp800 ribu dalam sehari dari usaha membuka toko kelontong tersebut. Hingga pada suatu hari, ia mendapatkan nasib kurang beruntung, bahwa semua uang modalnya untuk buka toko diambil oleh saudaranya sendiri untuk melakukan judi online. Maka dari itulah Mas Katon diketahui tidak bisa menjalankan usaha toko kelontongnya lagi.

"Saya sudah berusaha pinjam perbankan, tapi karena toko semakin kosong perbankan jadi nggak percaya. Saya datang ke Jakarta dengan menjual tabung gas. Istri nangis, anak nangis, ibu nangis, saya nangis. Tapi sampai saat ini belum ada yang mau kerja sama saya," kata Mas Katon, dikutip dari YouTube Espos Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun