”Perlu kami sampaikan bahwa sebagian besar yang disampaikan film tersebut adalah sesuatu yang bernada fitnah, narasi kebencian yang bernada asumtif dan sangat tidak ilmiah. Saya mempertanyakan kapasitas tokoh-tokoh yang ada di film tersebut, di rekaman tersebut,” kata Habiburokhman dalam konferensi pers di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Minggu (11/2).
Dan dari kubu Ganjar Pranowo-Mahfud Md turut menjadi sorotan dalam film dokumenter tersebut. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menepis anggapan pihaknya melakukan kecurangan. Ia awalnya berbicara terkait komitmen dari kubu Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Menurutnya, pemegang kedaulatan tertinggi adalah rakyat.
“Sejak awal Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud punya komitmen besar didalam menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi, karena itulah kalau mau menang gampang bagi kami enak, kita perpanjang aja Pak Jokowi, tapi kan kita memilih jalan konstitusi, jalan demokrasi, bukan memilih apa yang didapat PDI Perjuangan,” kata Hasto dalam jumpa pers di Media Center Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Minggu (11/2).
“Tetapi bagaimana proses demokrasi yang oleh konstitusi melalui pemiluyang jurdil harus dijalankan, itu yang menjadi komitmen kami,” tambahnya.
Sedangkan itu, Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK) mereson film dokumenter ‘Dirty Vote’ yang berisi dugaan kecurangan pemilu 2024. JK yang merupakan kubu dari Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) ini menilai film dokumenter tersebut masih ringan dari kenyataan di lapangan.
“Iya saya sudah nonton tadi malam. Dan itu, film itu betul luar biasa. Tapi semua kebenaran kan lengkap dengan foto, lengkap dengan kesaksian, tapi bagi saya, saya kira ini Dirty Vote, film ini tidak… masih ringan disbanding kenyataan yang ada di masa lalu,” kata JK di kediaannya, Senin (12/2).
JK menilai film dokumenter tersebut baru 25 persen dari kejadian di lapangan, dari peristiwa yang terjadi selama masa pemilu. Menurutnya, isi film tersebut belum mencakup di daerah hingga kampong-kampung.
“Kejadian bagaimana bansos diterima orang, bagaimana dating petugas-petugas mempengaruhi orang. Jadi masih banyak lagi sebenarnya yang jauh lebih banyak mungkin sutradaranya masih sopan lah. Masih sopan, bagian pihak lain masih marah apalagi kalau dibongkar semuanya,” ujar JK.
JK kemudian menyinggung soal pemilu kotor akan memberikan hasil yang tidak sempurna.