Mohon tunggu...
Muhammad Ghathfan Faiz Faruq
Muhammad Ghathfan Faiz Faruq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Uin Maulana Malik Ibrahim Malang

Di harapkan tulisan yang saya susun dapat bermanfaat bagi para pembacanya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Multiple intelligence: Lebih Baik Memiliki Semua Kecerdasan Namun Tidak Ahli Salah Satu Atau Hanya Memiliki Satu keahlian Yang Sangat Mahir

27 Oktober 2022   09:41 Diperbarui: 31 Oktober 2022   13:56 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

7. Kecerdasan Kinestetika, kecerdasan ini dimiliki oleh seseorang yang dapat memahami tubuh, seperti: suka berolahraga, menari, dapat meniru gerakan - gerakan yang dia lihat.

8. Kecerdasan Naturalis, kecerdasan ini dimiliki oleh seseorang yang suka dengan hal - hal yang berkaitan dengan alam, seperti : memelihara binatang, suka menyaksikan film flora dan fauna, gemar bercocok tanam, empati kepada lingkungan sekitar, gemar melakukan perjalanan atau wisata alam seperti ke daerah pegunungan, hutan, laut dan lain - lain.

9. Kecerdasan Eksistensial, kecerdasan ini dimiliki oleh seseorang yang dapat menempatkan diri sendiri. Beberapa contoh pemahaman yang dimiliki oleh kecerdasan ini adalah tentang kebermaknaan hidup, mempunyai pengalaman batin, kehidupan setelah kematian, memahami proses kehidupan yang berbeda - beda pada setiap orang dan akhir kisah sebuah kehidupan.

Nah itulah macam-macam pengelompokan kecerdasan menurut Howard Gardner lalu bagaimana jika seseorang memiliki semuanya namun tidak ahli dalam satu bidang tertentu? dan bagaimana keunggulan dan kekurangan orang tersebut dibandingkan dengan seseorang yang ahli dalam satu bidang?

Baik kita bandingkan seserorang yang ahli dalam satu bidang terlebih dahulu apa saja kelebihan dan kekurangannya, ada beberapa kelebihan yang didapatkan jika seseorang ahli pada satu bidangnya saja, contohnya pada kedokteran, dokter specialist dia akan menangani pasien-pasien yang mengidap penyakit kronis atau akut berbeda dengan dokter umum biasanya dia menangani pasien yang memiliki gejala-gejala ringan dan biasanya jika diagnosisnya sudah cukup berat maka ia akan melanjutkan ke dokter specialist.

Orang yang memiliki satu keahlian khusus pada umumnya memiliki nilai diri atau personal branding lebih baik karena orang ahli biasanya sangat dibutuhkan pada bidangnya misalnya orang yang mahir melukis saja lukisannya sangat indah dibandingkan dengan orang yang memiliki beberpa kemampuan namun tidak ahli seperti bisa melukis dan bisa bermain main musik orang ini baik lukisan dan bermain musiknya cendrung biasa saja maka orang yang membutuhkan jasa tertentu jauh akan memilih orang yang ahli pada bidangnya dibandingkan dengan orang yang hanya sekedar bisa semua namun tidak ahli.
 

Orang yang ahli dalam satu bidang dapat memfokuskan diri di satu hal saja maka dengan demikian seseorang harus menemukan keahliannya pada bidang tertentu, menurut saya kita tidak dapat mencakup semua bidang, kita akan sangat kelelahan dan kerepotan dalam mengurus semua hal yang ada. Nah itulah beberapa perbandungan kelebihan orang yang ahli di satu bidang sekaligus kekurangan pada orang bisa semua namun tidak ahli.

Selanjutnya apasih kelebihan yang dimiliki seseorang jika bisa semuanya dan bagaimana kekurangan orang yang hanya ahli pada bidang tertentu. Kepribadian yang serba bisa ini sering disebut sebagai multitalenta. Tipe orang yang sulit fokus pada satu bidang saja biasanya punya energi kreatif yang berlebih untuk mengeksplorasi berbagai hal sehingga kelebihan yang dimilikinya yaitu dapat mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus dengan bersamaan berbeda dengan orang yang hanya ahli dalam satu bidang ia cenderung membutuhkan waktu dan pemecahan masalah lebih lama jika permasalahan yang timbul itu diluar kemampuannya.

Orang yang memiliki banyak keahlian cendrung lebih mudah memperoleh pundi pundi uang sebab ia dapat menemukan peluang dimana saja selama ia jeli melihat peluang yang ia miiliki karena tanpa keterbatasan kemampuan ia bisa saja kerja sebagai karyawan kantoran yang mengelola data dan memiliki sampingan bisnis online kecil kecilan karena berkemampuan bisnis walaupun orang yang memandang sebelah mata karena kemampuannya biasa biasa saja namun kalau dia mampu mengelola kemampuan yang bisa segala macam bidang maka dia sendiri dapat melampaui orang yang hanya ahli pada bidang tertentu.

Jadi baik orang yang ahli dalam satu bidang maupun orang yang bisa semuanya namun tidak ahli mesti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing tergantung bagaimana kita menyikapinya jika memilih salah satunya menurut saya orang harus konsisten dalam satu bidang saja namun menurut saya pula tidak ada salahnya jika seseorang memilih untuk belajar hal yang baru terus menurus agar bisa semuanya semua itu balik lagi ke diri kita masing masing apakah kita pintar memanfaatkannya atau tidak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun