Dipembahasan kali ini kita semua akan mengetahui lebih baik mempunyai satu keahlian yang sangat ahli atau bisa semuanya namun tidak ada yang ahli hanya sekedar bisa saja disini saya akan membandingkan diantara keduanya sebagai gambaran jika seseorang memiliki semua kemampuan dengan seserorang yang ahli salah satu bidang yang ia sangat mahir.
Sebelum memasuki pembahasan utama kita harus mengenal terlebih dahulu apa itu multiple intelligence dan apa saja jenis-jenis kecerdasan dan apa saja manfaat jika manusia memiliki salah satunya  menurut para ahli psikologi.
Menurut Wikipedia Multiple intelligence atau Kecerdasan Majemuk adalah salah satu teori belajar yang dicetuskan oleh Howard Gardner, Teori belajar Howard Gardner dikenalkan pertama kali pada tahun 1983. Teori ini menjadi sumber kekuatan baru bagi pendidik untuk lebih luas lagi dalam berkreativitas dan berinovasi di dunia pendidikan. Disamping itu setiap pengajar harus belajar meyakini bahwa dibalik keterbatasan siswa juga terdapat kelebihan yang belum tereksplor dengan baik.
Teori belajar kecerdasan majemuk, telah mengalami perubahan sejak pertama kali ditemukan. Di awal teori Howard Gardner dalam buku Frame of The Mind (1983) ada tujuh kecerdasan yang dimiliki oleh setiap anak. Setelah itu pada tahun 1990 jumlah kecerdasan majemuk bertambah yakni kecerdasan naturalis sehingga menjadi delapan. Selanjutnya dalam perkembangannya Howard Gardner memunculkan adanya kecerdasan yang ke-9, yaitu kecerdasan eksistensial. Berikut beberapa kecerdasan tersebut:
1. Kecerdasan Bahasa atau Linguistik, kecerdasan bahasa adalah kecerdasan yang memiliki kepekaan terhadap kebermaknaan bahasa, meliputi tata bahasa, struktur kalimat, bunyi, fungsi dan permainan bahasa.
2. Kecerdasan Visual dan Spasial, kecerdasan ini memiliki ketertarikan kepada gambar.
3. Kecerdasan Musikal, kegiatan yang disukai oleh pemilik kecerdasan ini adalah senang bernyanyi, senang mendengarkan musik, mampu mengingat nada dan irama, suka mendengarkan musik.
4. Kecerdasan Logika Matematika, pemilik kecerdasan ini lebih menyukai kegiatan yang berhubungan dengan angka-angka, mampu menyelesaikan soal-soal hitungan, menyukai puzzle, mampu menginterpretasikan tabel, grafik atau diagram.
5. Kecerdasan Interpersonal, kecerdasan ini dimiliki oleh seseorang yang memiliki jiwa sosial yang tinggi, bisa memahami perbedaan pola pikir, mempunyai rasa percaya diri yang tinggi, supel dan mempunyai empati yang besar terhadap orang-orang di sekitarnya.
6. Kecerdasan Intrapersonal, karakteristik pemilik kecerdasan ini adalah pintar dalam memahami diri sendiri, lebih suka menyendiri, suka merenung segala hal yang penting, suka membuat catatan penting, suka menulis diary.
7. Kecerdasan Kinestetika, kecerdasan ini dimiliki oleh seseorang yang dapat memahami tubuh, seperti: suka berolahraga, menari, dapat meniru gerakan - gerakan yang dia lihat.
8. Kecerdasan Naturalis, kecerdasan ini dimiliki oleh seseorang yang suka dengan hal - hal yang berkaitan dengan alam, seperti : memelihara binatang, suka menyaksikan film flora dan fauna, gemar bercocok tanam, empati kepada lingkungan sekitar, gemar melakukan perjalanan atau wisata alam seperti ke daerah pegunungan, hutan, laut dan lain - lain.
9. Kecerdasan Eksistensial, kecerdasan ini dimiliki oleh seseorang yang dapat menempatkan diri sendiri. Beberapa contoh pemahaman yang dimiliki oleh kecerdasan ini adalah tentang kebermaknaan hidup, mempunyai pengalaman batin, kehidupan setelah kematian, memahami proses kehidupan yang berbeda - beda pada setiap orang dan akhir kisah sebuah kehidupan.
Nah itulah macam-macam pengelompokan kecerdasan menurut Howard Gardner lalu bagaimana jika seseorang memiliki semuanya namun tidak ahli dalam satu bidang tertentu? dan bagaimana keunggulan dan kekurangan orang tersebut dibandingkan dengan seseorang yang ahli dalam satu bidang?
Baik kita bandingkan seserorang yang ahli dalam satu bidang terlebih dahulu apa saja kelebihan dan kekurangannya, ada beberapa kelebihan yang didapatkan jika seseorang ahli pada satu bidangnya saja, contohnya pada kedokteran, dokter specialist dia akan menangani pasien-pasien yang mengidap penyakit kronis atau akut berbeda dengan dokter umum biasanya dia menangani pasien yang memiliki gejala-gejala ringan dan biasanya jika diagnosisnya sudah cukup berat maka ia akan melanjutkan ke dokter specialist.
Orang yang memiliki satu keahlian khusus pada umumnya memiliki nilai diri atau personal branding lebih baik karena orang ahli biasanya sangat dibutuhkan pada bidangnya misalnya orang yang mahir melukis saja lukisannya sangat indah dibandingkan dengan orang yang memiliki beberpa kemampuan namun tidak ahli seperti bisa melukis dan bisa bermain main musik orang ini baik lukisan dan bermain musiknya cendrung biasa saja maka orang yang membutuhkan jasa tertentu jauh akan memilih orang yang ahli pada bidangnya dibandingkan dengan orang yang hanya sekedar bisa semua namun tidak ahli.
Â
Orang yang ahli dalam satu bidang dapat memfokuskan diri di satu hal saja maka dengan demikian seseorang harus menemukan keahliannya pada bidang tertentu, menurut saya kita tidak dapat mencakup semua bidang, kita akan sangat kelelahan dan kerepotan dalam mengurus semua hal yang ada. Nah itulah beberapa perbandungan kelebihan orang yang ahli di satu bidang sekaligus kekurangan pada orang bisa semua namun tidak ahli.
Selanjutnya apasih kelebihan yang dimiliki seseorang jika bisa semuanya dan bagaimana kekurangan orang yang hanya ahli pada bidang tertentu. Kepribadian yang serba bisa ini sering disebut sebagai multitalenta. Tipe orang yang sulit fokus pada satu bidang saja biasanya punya energi kreatif yang berlebih untuk mengeksplorasi berbagai hal sehingga kelebihan yang dimilikinya yaitu dapat mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus dengan bersamaan berbeda dengan orang yang hanya ahli dalam satu bidang ia cenderung membutuhkan waktu dan pemecahan masalah lebih lama jika permasalahan yang timbul itu diluar kemampuannya.
Orang yang memiliki banyak keahlian cendrung lebih mudah memperoleh pundi pundi uang sebab ia dapat menemukan peluang dimana saja selama ia jeli melihat peluang yang ia miiliki karena tanpa keterbatasan kemampuan ia bisa saja kerja sebagai karyawan kantoran yang mengelola data dan memiliki sampingan bisnis online kecil kecilan karena berkemampuan bisnis walaupun orang yang memandang sebelah mata karena kemampuannya biasa biasa saja namun kalau dia mampu mengelola kemampuan yang bisa segala macam bidang maka dia sendiri dapat melampaui orang yang hanya ahli pada bidang tertentu.
Jadi baik orang yang ahli dalam satu bidang maupun orang yang bisa semuanya namun tidak ahli mesti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing tergantung bagaimana kita menyikapinya jika memilih salah satunya menurut saya orang harus konsisten dalam satu bidang saja namun menurut saya pula tidak ada salahnya jika seseorang memilih untuk belajar hal yang baru terus menurus agar bisa semuanya semua itu balik lagi ke diri kita masing masing apakah kita pintar memanfaatkannya atau tidak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H