Hal ini berkolerasi dengan cita-cita dimana pendidikan karakter menjadi hal yang mencegah peserta didik untuk melakukan hal-hal diluar norma masyarakat. Dengan demikian, kesuksesan peserta didik bisa memberikan manfaat baik secara material atau moral bagi masyarakat sekitar. Pendidikan karakter ini penting, mengingat banyak sekali orang yang berilmu akan tetapi tidak mempunyai karakter untuk mejaga marwah mereka. Pendidikan karakter menjadi bekal dalam peserta didik yang menggapai cita-cita, dibutuhkanpribadi yang kuat, tahan uji, jujur, pekerja keras, kemampuan bersosialisasi, kerja sama dan adaptasi dengan lingkungan. Akhirnya peserta didik harus disiapkan untuk mampu bertarung dengan pesaing di berbagai unsur zaman.
Ketiga hal tersebut merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya guru sebagai pendidik saja akan tetapi juga orang tua dan masyarakat. Dimana untuk memberikan cita-cita kepada peserta didik membutuhkan dukungan dari semua pihak agar bisa tercapai dengan baik. Dari diri peserta didik juga memegang hal utama, ketika diri sendiri sudah mengetahui tujuan hidup maka peserta didik bisa memanfaatkan segala bentuk fasilitas di sekolahyang bisa menunjang cita-cita mereka.
Ditulis oleh
Muhammad Fishal Putra Abda'u
Mahasiswa PPG Prajabatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Daftar Pustaka
Wijaya, E. Y., Sudjimat, D. A., & Nyoto, A. (2016, September). Transformasi pendidikan abad 21 sebagai tuntutan pengembangan sumber daya manusia di era global. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika (Vol. 1, No. 26, pp. 263-278).
Syavira, N., Sagita, J., & Trismawanti, I. (2023). MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOLABORASI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LITERATURE CIRCLE PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD (PTK PADA PEMBELAJARAN IPS KERAGAMAN BUDAYA). Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 9(2), 2782-2791.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H