Karakteristik Negara Indonesia memang dapat menjadi daya tarik wisatawan akan keindahan alamnya, tetapi disisi lain menjadi tantangan karena adanya laut yang memisahkan daratan - daratan di Indonesia. Adanya laut dapat mengakibatkan menurunnya tingkat aksesibilitas dan konektivitas antar pulau sehingga dapat memperlambat pergerakan dan menambah biaya mobilitas barang dan jasa. Akibatnya, distribusi pendapatan juga tidak tersebar secara merata.Â
Situasi ini mendorong terjadinya ketimpangan pembangunan ekonomi di antara pulau-pulau yang ada di Indonesia, baik dari sisi Jumlah PDRB, Laju Pertumbuhan Ekonomi, Ketersediaan Infrastruktur, Lembaga Hukum yang transparan, dan lain - lain. Akibatnya, wilayah tersebut mengalami pengeluaran berlebihan yang berakibat pada timbulnya kemiskinan.Â
Oleh karena itu, untuk mengatasi itu semua, seharusnya terdapat sebuah sistem pembangunan ekonomi khusus yang telah disesuaikan dengan kondisi spasial Indonesia sehingga upaya - upaya yang dilakukan dapat dilaksanakan secara optimal sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan ekonomi di Indonesia.
Pembangunan perekonomian di setiap wilayah di Indonesia diharapkan menjadi tombak dalam perkembangan sistem pembangunan perekonomian di Indonesia. Pembangunan ekonomi regional di Indonesia dilakukan berdasarkan potensi dan keunggulan karakteristik.Â
Sebagai negara kepulauan, hal tersebut dapat dijadikan sebagai sebuah hubungan yang unik dan berbeda dengan negara pada umumnya yang menerapkan pendekatan secara antar wilayah benua dalam upaya pembangunan. Salah satu program pemerintah yang berfungsi sebagai instrumen dalam penerapan ekonomi pembangunan adalah MP3EI. Program MP3EI merupakan program yang ditujukan untuk mencapai aspirasi Indonesia pada tahun 2025 yakni sebagai negara yang maju dan sejahtera.
Pembangunan Ekonomi Regional tentunya ditujukan untuk meningkatkan perekonomian dan mencapai kesejahteraan untuk seluruh masyarakat Indonesia.Â
Karakteristik Indonesia sudah sewajarnya dapat menjadi jembatan yang menghubungkan dalam mengembangkan potensi yang berguna untuk mengatasi kemiskinan dan ketimpangan pendapatan dan pembangunan di Indonesia. Adanya keberadaan laut sebagai penghubung antar pulau perlu dipertegas kembali agar masyarakat dapat memahami nilai spasial tersebut.Â
Penetapan dan pembangunan titik ekonomi di setiap pulau di Indonesia diharapkan mampu menjadi pendorong ekonomi yang tentunya telah disesuaikan dengan potensi dan masalah yang ada. Â
Pengembangan eknomi pada setiap provinsi diarahkan untuk memahami pola pergerakan komoditas unggulan yang sekiranya menjadi prioritas dalam pembangunan wilayah.Â
Selain itu, politik desentralisasi wilayah hendaknya harus lebih ditegakkan sesuai dengan nilai murni yang tertera dalam peraturan yang ada. Penerapan dan pengawasan jalannya hukum ekonomi harus sesuai dengan supremasi hukum agar program - program yang sudah ditetapkan sebelumnya berjalan sesuai dengan rencana dan membuahkan hasil tepat terhadap sasaran.
Sumber Referensi :