Kalian bisa mendapat bibit telang dengan beli di toko bibit di kota anda atau jika ingin lebih mudah kalian bisa untuk memesan bibit itu secara online. Selanjutnya, setelah kalian telah mendapat bibitnya, kalian perlu untuk merendam bibit tersebut di dalam air kurang lebih sekitar 5 menit dengan tujuan memisahkan bibit yang kondisinya baik dan buruk. Bibit buruk ditandai dengan mengapung ketika direndam dalam air.
Setelah mendapat bibit yang baik, kalian perlu untuk merendam bibit telang tersebut di dalam air selama sekitar 12 jam untuk mencegah terjadinya dormansi bibit, yaitu keadaan benih mengalami masa tidur atau dorman dimana benih tidak akan mengalami pertumbuhan atau perkecambahan walaupun ditanam dalam kondisi yang optimal. Â
2. Penyiapan tanah untuk penanaman
Untuk bagian tanah, kalian bisa menggunakan tanah yang tidak terlalu tandus agar tanaman yang ditanam mudah untuk tumbuh atau kalian juga bisa mencampurkan 3 bahan yaitu antara tanah, pasir dan pupuk kompos menjadi satu dan campur hingga merata. Tujuan dari pencampuran bahan-bahan ini adalah supaya tanah tempat telang tumbuh memiliki kandungan zat yang cukup atau bahkan lebih untuk mendukung pertumbuhan bunga telang sehingga hasil bunga yang didapat sehat dan baik.
3. Penanaman bibit telang pada polybag/pot
Bibit telang yang telah direndam bisa kalian pindahkan ke dalam pot atau polybag yang telah diisi tanah. Taburkan bibit telang di bagian atas tanah lalu tutup dengan sedikit tanah di atasnya agar bibit telang mendapat zat hara yang cukup untuk tumbuh. Kemudian siramilah pot tersebut sebanyak sekali sehari.
4. Perawatan bunga telang
Untuk perawatan kalian bisa melakukan penyiraman sebanyak sekali sehari pada pagi atau sore hari jika tanah masih lembab, namun jika tanah terlihat kering maka siramlah sebanyak 2 kali sehari untuk menjaga kelembapan tanah tetap stabil. Jika tanaman telang sudah cukup tinggi, kalian bisa mengikat batang tanaman tersebut agar merambat secara terarah dan supaya lebih rapi.
Sebagai tambahan yang bersifat opsional, kalian bisa memberikan pupuk organik sebanyak sekali dalam satu bulan untuk menambah nutrisi tanah ataupun menambah nutrisi untuk pertumbuhan tanaman.
Berikut adalah contoh penanaman telangÂ