Mohon tunggu...
Muhammad FikriHafizh
Muhammad FikriHafizh Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hobi membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kolaborasi Pentahelix Dalam Mewujudkan Generasi Anti Perundungan

30 Juni 2023   22:05 Diperbarui: 30 Juni 2023   22:07 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Mengadakan edukasi sejak dini tentang bahaya dan dampak perundungan.

Memberikan sosialisasi tentang bahaya perundungan di sekolah dan lingkungan bermain untuk para siswa, guru, dan staf.

Bekerjasama dengan satuan pendidikan untuk bersama-sama mengembangkan budaya anti perundungan.

Menanggapi tindakan bullying dengan serius, dengan melaporkan tindakan perundungan pada pihak yang berwenang.

Membangun pedoman serta peraturan yang tegas dan jelas terhadap perundungan.

Penerapan konsep kerjasama pentahelix sebagai dasar kolaborasi dapat kita maksimalkan untuk membangun perubahan di masyarakat. Tentunya untuk mewujudkan hal ini, kita perlu melibatkan banyak pihak untuk saling berbagi peran. Semua itu bisa kita wujudkan mulai dari diri kita sendiri sebagai akademisi atau mungkin peran yang lain. 

Kesimpulannya adalah untuk mewujudkan generasi anti perundungan diperlukan kesadaran dari hati nurani masing-masing serta bekerjasama untuk berupaya mencegah terjadinya perundungan baik dilingkungan sekolah, masyarakat maupun keluarga. Apapun peran kita, tujuannya tetap satu, yaitu hadir sebagai solusi untuk bersama-sama membangun perubahan sosial yang berkelanjutan sesuai dengan masyarakat butuhkan.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun