Tom Britton, profesor yang membantu mengembangkan model peramalan, mengakui perhitungannya bisa saja keliru.
"Itu berarti perhitungan yang dibuat oleh agensi dan saya mungkin salah, tapi jika demikian adanya, kesalahan itu mengejutkan," katanya kepada surat kabar Swedia, Dagens Nyheter, seperti dilaporkan The Guardian.
"Atau lebih banyak orang telah terinfeksi daripada antibodi yang dikembangkan." Britton sebelumnya menyebut, sekitar setengah dari populasi di Swedia dapat terinfeksi pada akhir April 2020.
Kesimpulan dari semua pemaparan sumber sumber yang telah gue temukan adalah bukan bermaksud untuk menakuti atau bahkan kekhawatiran kalian lebih tinggi terhadap virus korona ini, tetapi gue disini ingin mengedukasi kalian betapa pentingnya memahami sebuah situasi atau keadaan yang sebenarnya terjadi saat ini.
Mencari vaksin bukan untuk menghilangkan tetapi untuk mencegah. Serta Herd immunity strategi kita setelah 60 persen populasi terinfeksi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H