Mohon tunggu...
Muhammad Febriansyah ranwar
Muhammad Febriansyah ranwar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

MUHAMMAD FEBRIANSYAH RANWAR (241010504563) PRODI MANAJEMEN S1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS 2024

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Risiko Kredit dan Likuiditas Agunan: Pendekatan Mitigasi Risiko dalam Pengelolaan Kredit

27 November 2024   23:32 Diperbarui: 27 November 2024   23:44 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Recovery Plan: 

Strategi pemulihan aset jika terjadi gagal bayar.

5. Stress Testing: 

Mengukur dampak skenario ekonomi buruk terhadap portofolio kredit.

Contoh kasus: PT Bank Maju Sejahtera memberikan kredit investasi sebesar Rp1 miliar kepada PT Jaya Abadi, sebuah perusahaan manufaktur skala menengah. Kredit ini diajukan untuk meningkatkan kapasitas produksi dengan jaminan berupa aset tanah dan bangunan pabrik senilai Rp1,5 miliar.

Kesimpulan 

Analisis risiko kredit dan likuiditas agunan adalah elemen kunci dalam manajemen risiko lembaga keuangan. Dengan memahami faktor-faktor yang memengaruhi risiko gagal bayar dan menerapkan strategi mitigasi yang komprehensif, lembaga keuangan dapat menjaga stabilitas keuangan sekaligus mendukung keberlanjutan operasional.

Artikel ini memberikan wawasan bagi praktisi keuangan, akademisi, dan pembuat kebijakan untuk memahami dan mengelola risiko kredit secara efektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun