Bagi kalian yang pernah menonton film yang setting ceritanya di laboratorium/stasiun bawah laut pasti juga akan mudah menebaknya. Tak hanya itu, plot cerita yang di bangun juga begitu monoton. Yakni, hanya berkutat masalah misi pelarian atau penyelamatan diri sekelompok manusia dari kejaran makhluk berbahaya.Â
Resiko yang di hadapi adalah bila tidak bisa melarikan diri maka nyawa akan hilang. Film ini juga tidak cocok di tonotn oleh semua umur karna bukan hanya karena tampilan dua wanitanya yang sesekali dengan durasi cukup lama hanya memakai bra dan celana dalam.Â
Namun juga karena tingkat kehororan dan ketegangan film ini cukup tinggi. Kejadian mengejutkan hingga bikin berdebar sudah terjadi di awal film. Di tambah lagi efek suara yang bisa bikin kuping melengking "sepi".Â
Tak hanya itu, ada lagi yang tak kalah horror nya adalah mayat yang muncul secara tiba-tiba di layar seperti film horror . Film ini bisa di bilang film horror tapi bukan horror mistis. Film ini juga mengajarkan kita untuk tidak mudah menyerah dalam menggapai tujuan, saling peduli terhadap sesama, pengorbanan, dan bekerja sama.
Saran saya adalah memperbaiki alur cerita atau di buat lebih unik agar tidak terlalu ketebak. Dan karna film ruang lingkup kecil seperti ini sebaiknya memperkaya detail-detail properti yang bisa membuat adegan terlihat lebih mewah dan dramatis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H