Mohon tunggu...
Muhammad Fauzul Akbar
Muhammad Fauzul Akbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Pelajar

Menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi Geofisika

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Nyeri akibat Tingginya Kadar Asam Urat

6 Mei 2022   19:44 Diperbarui: 6 Mei 2022   19:46 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Tubuh memiliki berbagai saraf perasa yang pada setiap saraf itu kita bisa merasakan apa yang sedang terjadi dengan tubuh, seperti apabila tubuh sedang merasakan demam akibat peradangan pada tenggorokan atau rasa nyeri akibat dari aktivitas yang berlebih akibat peradangan pada sendi. 

Kondisi tubuh memiliki peranan sangat besar untuk melakukan aktivitas sehari-hari, apabila memiliki kondisi tubuh yang prima, aktivitas dapat dilakukan dengan baik. 

Akan tetapi, jika kondisi tubuh kita mengalami nyeri pada bagian sendi akibat dari peradangan atau terlalu berat dalam beraktivitas, tentu hal itu dapat mempengaruhi aktivitas kita. Nyeri yang timbul dari tubuh kita bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari makanan, aktivitas, bahkan keturunan.

Rasa nyeri yang diakibatkan dari pola makan dan atau aktivitas biasanya dapat diobati dengan cepat dan tidak akan timbul lagi rasa nyeri apabila pola makan dan aktivitas kita terkontrol dengan baik. 

Namun, rasa nyeri yang timbul akibat keturunan biasanya pengobatan yang dilakukan cukup lama jika dibandingkan dengan faktor makanan atau faktor aktivitas. 

Untuk waktu ini banyak sekali nyeri yang diakibatkan dari tingginya kadar asam urat dalam darah. Hal itu bisa muncul akibat dari pola makan si penderita yang tidak terkontrol

Asam urat merupakan salah satu hasil metabolisme normal yang seharusnya diekskresikan oleh tubuh. 

Menurut Nurhamidah, dkk. (2015) asam urat merupakan hasil metabolisme normal dari pencernaan protein atau dari penguraian senyawa purin yang seharusnya akan dibuang melalui ginjal, feses, atau keringat. Kadar asam urat normal pada pria dan wanita berbeda, pada pria sekitar 3,5-7 mg/dl sedangkan pada wanita sekitar 2,6-6 mg/dl. 

Lalu bagaimana asam urat bisa menyebabkan nyeri pada sendi ? "asam urat yang menumpuk pada persendian bisa mengakibatkan rasa nyeri yang hebat, bisa terjadi pada sendi tulang belakang,  sendi lutut, sendi pada kaki, dan sendi lainnya" Ucap dr. Dea saat ditanya bagaimana asam urat dapat menimbulkan nyeri. 

Apa saja tanda dan gejala asam urat? beberapa ciri atau tanda asam urat ialah rasa nyeri pada sendi, bengkak pada sendi, sendi kaku atau tegang. Asam urat yang tinggi perlu kita tangani dengan cepat, karena kalau kita biarkan saja bisa menyebabkan peradangan pada sendi.

Peradangan pada sendi akibat dari asam urat yang tinggi, dalam dunia kedokteran, biasa disebut dengan Gout arthritis. 

Dikutip dari brosur 'Gout arthritis' Karya dr. Arief, Gout arthritis merupakan peradangan sendi yang bersifat akut, yang berhubungan dengan kinetik asam urat yaitu hiperurisemia. 

Hiperurisemia merupakan kondisi di mana kadar asam urat di dalam darah meningkat atau kurangnya pengeluaran asam urat oleh ginjal. Peradangan pada sendi akibat dari bentuk kristal asam urat yang berbentuk seperti jarum yang tajam, sehingga bisa menimbulkan peradangan.

Gout arthritis bisa jadi berbahaya apabila tidak segera ditangani. Penyebab dari Gout arthritis bisa disebabkan oleh beberapa faktor, dikutip dari brosur 'Gout arthritis' karya dr. Arief, Gout arthritis bisa disebabkan oleh beberapa hal di bawah ini,

  • Hiperurisemia
  • Berat badan yang berlebihan
  • Faktor genetik atau keturunan
  • Konsumsi alkohol
  • Konsumsi obat-obatan yang berlebihan
  • Pola makan yang salah

Ada banyak cara untuk mencegah penyakit asam urat tinggi atau Gout arthristik agar tidak mengganggu aktivitas kita. Pencegahan itu seperti menghindari makanan berlemak tinggi purin. Kandungan makanan yang memiliki kandungan purin yang tinggi yaitu otak, hati jeroan, bebek, ikan sarden, dan kerang. 

Sedangkan , kandungan makanan yang memiliki kandungan purin sedang yaitu ikan, unggas, ayam, udang, kepiting, tahu, tempe, kacang, bayam, kangkung, daun singkong, melinjo, gula, susu. 

Pada makanan dengan kandungan purin tinggi seharusnya dihindari dan menjadi pantangan untuk orang yang memiliki riwayat asam urat tinggi, sedangkan konsumsi makanan dengan kandungan purin sedang hanya perlu dibatasi. 

Selain itu, pencegahan asam urat tinggi bisa dilakukan dengan memperbanyak minum air putih dan juga mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3.

Penyakit asam urat paling banyak disebabkan oleh faktor pola hidup dan juga pola makan. 

Oleh karena itu, untuk menjaga dan memastikan tubuh kita tetap bugar dan juga terhindar dari penyakit asam urat yang tinggi sangat disarankan menjalankan olahraga rutin, pola hidup yang sehat, dan mengonsumsi makanan yang sehat. Apabila sudah terkena asam urat tinggi, maka segera dibawa ke dokter terdekat untuk mendapatkan penanganan dan obat lebih lanjut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun