Mohon tunggu...
Muhammad Fauzi
Muhammad Fauzi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sarjana Pengangguran
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan sesekali kalian mengeluh tentang kehidupan, bersyukurlah kalian kepada sang pencipta.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Pentingnya Membangun Visi Finansial Sejak Dini agar Tidak Improvident

6 Agustus 2022   14:33 Diperbarui: 6 Agustus 2022   21:30 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lain halnya dengan visi finansial konsumtif yang hanya sekedar membeli aset untuk keperluan konsumtif, namun tidak dimanfaatkan secara maksimal. 

Visi finansial produktif lebih mengedepankan bagaimana uang yang kita miliki, dapat terus bertumbuh dan berkembang. 

Inilah pentingnya membangun visi finansial sejak dini, alangkah lebih bijak ketika visi finansial kita itu adalah visi finansial produktif. 

Jika tujuan kita produktif, maka hidup kita akan menjadi lebih baik. Namun apabila tujuan kita konsumtif, maka bakal banyak hal yang berubah dari hidup kita. Apalagi ketika kita tidak punya tujuan finansial, pastinya kita tidak akan pernah mempunyai cukup uang, sebab uang kita selalu habis. 

Semoga artikel ini bermanfaat

Terima kasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun