Mohon tunggu...
Muhammad Fauzi
Muhammad Fauzi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sarjana Pengangguran
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan sesekali kalian mengeluh tentang kehidupan, bersyukurlah kalian kepada sang pencipta.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Pentingnya Membangun Finansial Sehat Tidak Sekadar Kaya

24 Juli 2022   11:19 Diperbarui: 27 Juli 2022   12:40 5586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi pengelola finansial (sumber freepik by kompas money)

Kaya itu wajar dan baik, namun ada satu hal yang jauh lebih baik dari sekedar menjadi kaya yakni menjadi sehat secara finansial. Karena orang yang kaya belum tentu sehat secara finansial, namun orang yang sehat secara finansial secara otomatis pada akhirnya akan mampu mengakumulasi harta benda dan berbagai kekayaan lainnya. 

Sebagai orang yang kaya raya tanpa sehat secara finansial, sangat mungkin semua harta benda yang dimiliki akan habis secara perlahan. Bahkan sangat mungkin kesulitan menikmati harta kekayaan tersebut. 

Sebaliknya, jika kondisi harta kekayaan tersebut belum lah banyak namun secara finansial sehat, maka pelan tapi pasti akan mampu mengakumulasi kekayaan dalam jumlah besar. 

Apa sih bedanya antara kaya dan sehat secara finansial, serta dampaknya terhadap realita kehidupan finansial kita? 

Biasanya kita hanya melihat seberapa banyak harta yang mereka miliki, jika mereka punya banyak harta benda maka dengan mudah kita akan mengatakan mereka adalah orang kaya. 

Namun untuk memahami seberapa sehat mereka secara finansial, kita membutuhkan lebih detail lagi serta kita membutuhkan pengertian tentang proses yang mereka lalui.

Untuk mengakumulasi kekayaan tersebut, apabila proses yang mereka tempuh adalah jalan yang baik, jalan yang tepat dan jalan yang bijak. Maka kemungkinan besar mereka adalah orang yang sehat secara finansial. 

Sebaliknya jika cara yang ditempuh bukanlah cara yang tepat, maka biarpun harta benda mereka banyak sangat mungkin mereka sakit secara finansial.  

Karena sehat finansial tidak hanya sekedar tentang berapa banyak uang yang mereka punya, tidak hanya terkait dengan harta benda yang telah mereka kumpulkan. Namun sehat finansial lebih berfokus pada bagaimana mereka mengelola uang, berorientasi dan pengambilan keputusan. 

Orang yang berorientasi pada sehat finansial akan memiliki tujuan jangka panjang. Sementara mereka yang berfokus hanya sekedar mengumpulkan kekayaan, biasanya lebih berfokus pada jangka pendek. Karena yang terpenting bagi mereka hanya mempunyai kekayaan, serta yang terpenting mempunyai banyak harta benda. 

Entah itu caranya tepat atau tidak, itu tidak menjadi persoalan. Jadi, bagi mereka yang berorientasi untuk menjadi kaya itu mudah, hanya sekedar mempunyai banyak harta benda. Itu sangat gampang, kita semua bisa melakukannya secara instan. 

Namun menjadi sehat secara finansial tidak seperti itu caranya, ada berbagai pertimbangan yang harus kita perhatikan dalam proses mengambil keputusan. 

Orang yang sehat secara finansial, selalu berpikir tentang apa yang harus diputuskan hari ini, bagaimana dampaknya terhadap kehidupan finansial mendatang. Karena orientasi mereka adalah selalu mengambil keputusan yang terbaik untuk kondisi finansial di masa mendatang. Tidak hanya sekedar membeli barang, akan tetapi juga berpikir apa yang bakal terjadi setelah mereka membeli barang tersebut. Apakah pembelian tersebut mempunyai dampak positif terhadap finansial, atau malah sebaliknya menjadikan beban dan masalah finansial di masa yang mendatang.

Contohnya:

Ada 2 orang sahabat yang bekerja di tempat yang sama, serta memiliki penghasilan yang sama sebagai seorang karyawan yakni 5 juta per bulan. 

Sebut saja si-A dan si-B, masing-masing mempunyai mobil dan rumah di area kompleks yang sama. Proses dan jalan yang ditempuh oleh si-A dan si-B dalam membeli rumah dan mobil tersebut berbeda jauh. 

Katakanlah si-A membeli mobilnya secara tunai, karena kebetulan juga memiliki bisnis online. Sehingga penghasilan dari bisnis online tersebut disimpan dan kemudian digunakan untuk membeli mobil tersebut secara tunai. 

Sementara untuk membeli rumah si-A melakukannya secara kredit dengan dicicil dari penghasilan bisnis onlinenya. Sehingga sebagai seorang karyawan gajinya tetap utuh.

Proses yang berbeda dilakukan oleh si-B dalam membeli mobil dan rumahnya. Ia membeli rumah dan mobil tersebut secara kredit, dengan menggunakan 60% dari gajinya untuk membayar cicilan rumah dan mobil. Sehingga praktis tinggal 40% gajinya yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Menurut kalian pastinya si-A jauh lebih sehat secara finansial karena cara mendapatkan rumah dan mobil jauh lebih baik jika dibandingkan dengan si-B. 

Alasan pertama dari sisi income si-A mempunyai dua sumber penghasilan yakni sebagai karyawan swasta dan pemilik bisnis online. Sementara si-B hanya punya satu sumber penghasilan yakni sebagai karyawan swasta. Artinya dari sisi fondasi ekonomi si-A jauh lebih siap dan lebih sehat.

Alasan kedua, karena si-A membayar cicilan rumahnya dan membeli mobilnya dari penghasilan dirinya sebagai seorang  pemilik bisnis online, sehingga penghasilan sebagai karyawan swasta utuh dan tidak terganggu. 

Sementara si-B menggunakan 60% dari penghasilannya sebagai karyawan swasta untuk membayar cicilan rumah dan mobilnya. Sehingga tersisa 40% dari penghasilannya yang dapat digunakan untuk menjalani hidupnya. 

Dari ilustrasi tersebut, kita dapat dengan mudah membedakan apa itu kaya dan apa itu sehat secara finansial. 

Sekedar menjadi kaya itu mudah, karena indikatornya cukup melihat seberapa banyak harta benda yang kita punya. Sementara menjadi sehat secara finansial itu kita harus benar dalam mengelolanya dan proses untuk mendapatkan kekayaan. 

Mungkin kalian bertanya kenapa sih sehat finansial itu lebih penting jika dibandingkan dengan sekedar kaya? 

Orang yang sehat secara finansial itu jauh lebih mudah menikmati kekayaannya, karena cara mereka mendapatkan kekayaan benar. 

Sementara orang-orang yang kaya namun secara finansial tidaklah sehat, maka mereka akan cenderung kesulitan untuk menikmati harta kekayaan yang telah mereka miliki. 

Saat ini seberapa sehatkah kalian secara finansial? 

Apakah kalian telah memiliki sumber income lebih dari satu? 

Apakah kalian telah mampu mengubah sebagian dari tabungan kalian menjadi investasi? 

Apakah kalian mampu menciptakan kondisi yang mana total pendapatan selalu lebih besar jika dibandingkan dengan pengeluaran?

Dari keempat pertanyaan tersebut, saya rasa cukup sebagai alat diagnosis awal untuk mengetahui seberapa sehat kita secara finansial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun