3. Setoran terjangkauÂ
Tabungan berjangka memiliki setoran yang sangat terjangkau. Jumlah dana yang disetorkan minimal berkisar antara seratus hingga lima ratus ribu, tergantung dari bank tempat pembukaan rekening tabungan berjangka.
4. Suku bunga tinggi
Secara umum suku bunga dari tabungan berjangka lebih tinggi dari tabungan konvensional. Kisaran bunga dari tabungan berjangka ialah dua hingga lima persen per tahunnya. Persentase ini cukup besar dibandingkan dengan bunga tabungan reguler yang hanya berkisar satu hingga dua persen saja.
5. Dilengkapi asuransi jiwa
Saat pembukaan tabungan berjangka biasanya sudah terintegrasi langsung dengan asuransi jiwa. Asuransi jiwa inilah yang nantinya akan memberikan perlindungan kematian akibat kecelakaan ataupun sakit. Dengan manfaat meninggal dunia mulai dari tujuh ratus juta hingga dua miliar, serta uang santunan sebagai tambahan dari uang pertanggungan.Â
Nah, itulah kelebihan dari tabungan berjangka. Bagaimana dengan kekurangannya?Â
Tabungan berjangka bukanlah instrumen investasi layaknya deposito. Karena tabungan berjangka penggunaannya lebih cocok untuk menyimpan uang saja. Lalu, kita diharuskan menyediakan sumber dana yang cukup untuk setiap bulannya agar bisa ter-autodebet otomatis.
Ketidak fleksibelan tabungan berjangka menyebabkan tak bisa dicairkan kapan saja, karena terikat oleh jangka waktu yang ditentukan. Walaupun bisa, nantinya bakal dikenakan denda atau biaya penalti akibat menarik dana sebelum jatuh tempo.
Tabungan berjangka boleh dicoba bagi siapa saja yang sukar menabung. Dengan catatan, penghasilan atau upah yang kalian terima selalu normal. Sebab, apabila penghasilan kalian turun, maka akan sulit untuk menabung secara konsisten pada tabungan berjangka.