Mohon tunggu...
Muhammad Fauzi
Muhammad Fauzi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sarjana Pengangguran
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan sesekali kalian mengeluh tentang kehidupan, bersyukurlah kalian kepada sang pencipta.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Tabungan Berjangka Solusi bagi yang Sukar Menabung

7 Juli 2022   22:45 Diperbarui: 10 Juli 2022   14:01 1310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menabung lewat tabungan berjangka bisa jadi salah satu solusi untuk yang sukar menabung. Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Terkadang, menyisihkan sebagian uang untuk ditabung memanglah sangat sulit dilakukan sebagian orang. Apalagi jika kita tidak mahir dalam mengelola keuangan, akibatnya pengeluaran bulanan menjadi tidak terkontrol. 

Padahal mempunyai tabungan sangatlah penting, sebab suatu saat nanti hasil dari tabungan tersebut bisa digunakan untuk keperluan mendesak.

Jika masih saja sukar menabung, tabungan berjangka bisa menjadi solusi bagi kita dalam menabung secara rutin. Pasalnya, tabungan ini tidak bisa ditarik begitu saja seperti halnya tabungan biasa. Melainkan ada jangka waktu yang telah ditentukan saat pembukaan tabungan berjangka. Seolah-olah kita diajarkan untuk selalu menabung secara konsisten setiap bulannya.

Tabungan berjangka sendiri merupakan salah satu produk yang ditawarkan oleh bank kepada nasabahnya. Dengan keinginan agar nasabah bisa menabung secara rutin dan konsisten.

Masih ragu dengan tabungan berjangka? Berikut adalah manfaat yang bisa didapatkan.

1. Fitur autodebet yang tidak ribet

Dengan adanya fitur autodebet pada tabungan berjangka akan memudahkan kita dalam menabung. Dikarenakan bank akan memangkas dana secara otomatis dari sumber tabungan utama kita, sehingga tidak perlu datang ke bank ketika ingin menabung.

2. Disiplin menabung

Pada umumnya, bank akan menawarkan jangka waktu mulai dari enam bulan hingga dua puluh tahun. Sehingga kita tidak bisa menarik dana sesuka hati sebelum jatuh tempo yang ditetapkan.

Apabila kita nekat mengambil dana sebelum jatuh tempo, maka akan dikenakan sanksi denda oleh pihak bank. Dengan sistem inilah, bank secara tidak langsung akan memberikan pembelajaran kepada kita untuk disiplin dalam menabung.

ilustrasi menabung (photo: pixabay/tumisu)
ilustrasi menabung (photo: pixabay/tumisu)

3. Setoran terjangkau 

Tabungan berjangka memiliki setoran yang sangat terjangkau. Jumlah dana yang disetorkan minimal berkisar antara seratus hingga lima ratus ribu, tergantung dari bank tempat pembukaan rekening tabungan berjangka.

4. Suku bunga tinggi

Secara umum suku bunga dari tabungan berjangka lebih tinggi dari tabungan konvensional. Kisaran bunga dari tabungan berjangka ialah dua hingga lima persen per tahunnya. Persentase ini cukup besar dibandingkan dengan bunga tabungan reguler yang hanya berkisar satu hingga dua persen saja.

5. Dilengkapi asuransi jiwa

Saat pembukaan tabungan berjangka biasanya sudah terintegrasi langsung dengan asuransi jiwa. Asuransi jiwa inilah yang nantinya akan memberikan perlindungan kematian akibat kecelakaan ataupun sakit. Dengan manfaat meninggal dunia mulai dari tujuh ratus juta hingga dua miliar, serta uang santunan sebagai tambahan dari uang pertanggungan. 

Nah, itulah kelebihan dari tabungan berjangka. Bagaimana dengan kekurangannya? 

Tabungan berjangka bukanlah instrumen investasi layaknya deposito. Karena tabungan berjangka penggunaannya lebih cocok untuk menyimpan uang saja. Lalu, kita diharuskan menyediakan sumber dana yang cukup untuk setiap bulannya agar bisa ter-autodebet otomatis.

Ketidak fleksibelan tabungan berjangka menyebabkan tak bisa dicairkan kapan saja, karena terikat oleh jangka waktu yang ditentukan. Walaupun bisa, nantinya bakal dikenakan denda atau biaya penalti akibat menarik dana sebelum jatuh tempo.

Tabungan berjangka boleh dicoba bagi siapa saja yang sukar menabung. Dengan catatan, penghasilan atau upah yang kalian terima selalu normal. Sebab, apabila penghasilan kalian turun, maka akan sulit untuk menabung secara konsisten pada tabungan berjangka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun