Selain itu perkebunan teh camellia dan dibalik proses pembuatan minyak teh camellia bisa dijadikan ide dan preferensi konten untuk influencer dalam membuat karya video.
Hubungan ini bisa dikatakan simbiosis mutualisme, dimana pihak-pihak yang terlibat yaitu petani teh camellia, pemerintah dan Influencer saling mendapatkan keuntungan.
Total estimasi keseluruhan penjualan diperkirakan mencapai 14 juta Yuan, dengan kurs 1 yuan sekitar Rp 2.207 atau sekitar 1.98 juta dollar AS.
ternyata dengan membangun relasi dan melakukan kerjasama branding dengan influencer bisa menaikkan pendapatan.
Kolaborasi ini bisa dicontoh dan diterapkan negara lain khususnya di Indonesia dalam memberdayakan petani lokal.***
Sumber : Antara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H