Mohon tunggu...
Muhammad Fauzi
Muhammad Fauzi Mohon Tunggu... Buruh - Buruh

Hanya seorang buruh kecil yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Generasi Muda Jepara Ogah Lestarikan Seni Ukir

1 Januari 2024   03:50 Diperbarui: 1 Januari 2024   03:53 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini tentunya menjadi tanda bahwa generasi muda asal Jepara memang ogah atau tidak ingin melestarikan kerajinan seni ukir.

Banyak sekali faktor yang mempengaruhi generasi muda lebih memilih profesi lain ketimbang menjadi pengukir.

Diantaranya terkait masalah gaji yang tidak bisa dijadikan jaminan untuk mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari. Serta kurangnya pengetahuan dan keahlian yang mendalam terkait seni ukir.

Tentunya ini menjadi tantangan bagi pemerintah Kabupaten Jepara dalam menangani krisis pengukir yang setiap tahunnya selalu mengalami penurunan.

Padahal, jika kita minilik lebih jauh kebelakang, seni unir Jepara sudah populer sejak abad 16 silam. Dimana kala itu masih dipimpin oleh seorang wanita yang bernama Ratu Kalinyamat (kini resmi menjadi pahlawan Indonesia sejak 10 November 2023).

Bahkan pada abad ke-19 ketika Raden Ajeng Kartini pernah menjadikan ukiran Jepara sebagai souvenir yang dikirimkan kepada sahabatnya di luar negeri. Serta menjadi titik awal ukiran Jepara dikenal oleh dunia.

Apabila kalian pernah berkunjung ke TMII, maka di sana akan ditemukan berbagai ukiran asal Jepara yang dipajang di Anjungan Jawa Tengah seperti meja, kursi, panel, slintru, souvenir, dan masih banyak lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun