Sitobo lalang lipa merupakan salah satu tradisi untuk mempertahankan siri' (harga diri) dimana ketika dua kubu memiliki masalah dan dari kedua kubu tersebut saling merasa benar karena berseteru, ini menjadi salah satu ritual yang dilaksanakan sebagai jalan terakhir apabila kedua belah pihak tidak bisa sepakat atas perseteruan mereka.Â
Apalagi jika yang dipertaruhkan menyangkut harga diri. Sedikit penjelasan. Sitobo lalang lipa dilaksanakan oleh dua orang dalam satu sarung, dimana satu sama lain saling menyerang menggunakan senjata khas yaitu badik.Â
Namun kembali dijelaskan bahwa cara atau ritual ini betul -- betul dilaksanakan apabila masalah tidak kunjung menemui titik terang dan masalah tersebut menyangkut harga diri dan keluarga.
Itulah tadi beberapa keunikan, budaya, dan konsep hidup orang makassar yang bisa saya jelaskan.
 "Kualleangi Tallanga Natowalia" artinya
 "Lebih Kupilih Tenggelam (di lautan) daripada Harus Kembali Lagi (ke pantai)".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H