Mendesain peralatan kerja sedemikian rupa untuk membantu tangan berada dalam posisi yang netral
Memodifikasi tata letak tempat kerja untuk memfasilitasi variasi gerakan
Penggunaan gawai khususnya laptop dalam jangka waktu yang lama dan tanpa memperhatikan faktor ergonomis dapat memberikan dampak negatif terhadap kesehatan mahasiswa, khususnya terkait dengan risiko Carpal Tunnel Syndrome (CTS). Oleh karena itu, mahasiswa perlu menerapkan perilaku yang ergonomis dan selalu melakukan langkah-langkah preventif untuk mengatasi risiko CTS. Dengan demikian, mahasiswa dapat menjaga kesehatan muskuloskeletal mereka dan mengurangi risiko terkena CTS.
Referensi :Â
Annisa, D. et al. (2021) 'Carpal Tunnel Syndrome (Diagnosis dan Management)', Journal of Pain Headache and Vertigo, pp. 1--3. doi: 10.21776/ub.jphv.2021.002.01.2
Ghaisani, D.A., Jayanti, S. and Ekawati (2021) 'Faktor Risiko Kejadian Carpal Tunnel Syndrome (CTS) Pada Pekerjaan Pengguna Komputer: Literature Review', Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(1), pp. 1--8.Â
Kementerian Kesehatan (2022) Carpal Tunnel Syndrom Pada Pekerja Kantor. Available at: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/693/carpal-tunnel-syndrom-pada-pekerja-kantor (Accessed: 13 December 2023).Â
Kementerian Kesehatan (2023) Carpal Tunnel Syndrome. Available at: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2284/carpal-tunnel-syndrome (Accessed: 13 December 2023).Â
Mesia, A.M., Ruliati, L.P. and Setyobudi, A. (2022) 'The Relationship of Long Work When Using Laptop With Carpal Tunnel Syndrome (CTS) in College Students ', Journal of Health and Behavioral Science , 4(2), pp. 215--223.Â
Nissa, P.C., Widjasena, B. and Suroto (2015) 'Hubungan Gerakan Repetitif dan Lama Kerja Dengan Keluhan Carpal Tunnel Syndrome Pada Mahasiswa Teknik Asitektur ', Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(3), pp. 1--9.Â
Rahman, F. et al. (2022) Promotive and Preventive Physiotherapy Regarding Carpal Tunnel Syndrome (CTS) for Vocational Students, University of Indonesia, Depok, Indonesia, pp. 1--7.Â