Sesuatu telah lahir, kita tidak membawa apa-apa.
 Genggaman kita kuat, namun tak terisi apa pun.
 Kami tiba dengan tangan kosong.
 Ketika kematian datang, kita pun meninggalkan dunia ini dengan tangan hampa.
Sukses dan gagal, kemenangan dan kekalahan, suka dan duka, semuanya hanya terjadi di atas panggung.
 Hari ini kita  bermain, besok orang lain mungkin memainkan peran kita.
 Jika kita menyadari hal ini, otomatis kita sudah siap.
 Keterikatan dan rasa memiliki akan hilang dengan sendirinya.
 Karakteristik kedua adalah "Terima".
 Selama ini kami mengkritik orang Jawa.
 Kami rasa konsep nrimo  membuat mereka sangat pesimis.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!