Mohon tunggu...
Fasya Rizqi
Fasya Rizqi Mohon Tunggu... Musisi - Feel free to read.

Jika hatimu banyak merasakan sakit, maka belajarlah dari rasa sakit itu untuk tidak memberikan rasa sakit pada orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kriteria Efektivitas Penilaian Kinerja

14 Desember 2021   19:02 Diperbarui: 14 Desember 2021   19:24 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penilaian Kinerja, Sumber Ilustrasi: Freepik.com

Langkah analisis pekerjaan ini diawali dari menganalisis jabatan. Analisis pekerjaan hendak lebih gampang buat mengenali jabatan ataupun posisi dari karyawan. Jadi, mereka pula hendak lebih gampang dikala menarangkan semacam apa pekerjaannya, tanggung jawab apa saja yang dipunyai, dan semacam apa kondisinya dikala bekerja.

Proses analisis pekerjaan berarti sekali sebab dapat jadi bawah dari penetapan standar serta penilaian. Tidak hanya itu, dapat dikenal semacam apa uraian dari karyawan menimpa tugas pekerjaannya dan tanggung jawab yang dipunyai.

2. Sistem penilaian kinerja

Proses evaluasi kinerja sesungguhnya mempunyai 4 tata cara yang butuh diterapkan. Awal, terdapat tata cara behavioral appraisal system ataupun evaluasi kinerja yang fokus pada evaluasi tingkah laku. Setelah itu, terdapat tata cara personal/ performer appraisal system, ialah evaluasi kinerja yang fokus pada watak orang karyawannya.

Ketiga merupakan tata cara result oriented appraisal system, ialah evaluasi kinerja yang cuma memandang hasil pekerjaannya. Terakhir, terdapat tata cara contingency appraisal system, ialah evaluasi kinerja atas campuran sebagian hal, mulai dari tingkah laku, watak, serta hasil kerjanya. Dari keempat tata cara evaluasi kinerja tersebut, industri dapat memakai sebagian di antara lain buat mengevaluasi dan mengukur hasil kinerja dari para karyawannya.

3. Standar kinerja

Proses evaluasi kinerja berikutnya ialah dilihat dari standar kinerja. Perihal yang satu ini digunakan buat menyamakan hasil kerja dengan standar yang telah didetetapkan oleh industri. Hasil dari perbandingan tersebut dapat membuat industri mengenali semacam apa kinerja serta produktivitas dari para karyawannya.

Perbandingan standar kinerja ini hendak membagikan cerminan jelas apakah karyawan sudah melaksanakan pekerjaan cocok dengan standar yang telah didetetapkan ataupun belum. Tetapi, standar kerja yang diberikan haruslah terbuat secara khusus, realistis, terukur, serta gampang dimengerti. Bila industri memakai standar yang sangat besar, hingga pastinya dapat membuat karyawan merasa kesusahan buat penuhi standar tersebut.

Manfaat dari penilaian kinerja

Proses evaluasi kinerja memanglah mempunyai beberapa khasiat yang baik untuk buat karyawan ataupun perusahaannya. Inilah sebagian khasiat yang dapat diambil dari evaluasi kinerja yang dicoba secara tertib.

• Meningkatkan produktivitas dari karyawan. Sehingga, apabila terdapat karyawan yang berprestasi, dapat langsung diberikan apresiasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun