Berbanding yang lain untuk tabel 2, data yang direkap tersebut adalah jumlah keseluruhan produksi dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Banjar. Karena itu secara data statistik akan terlihat angka yang cenderung lebih tinggi dibandingkan data tabel 1 yang hanya berdasarkan 1 kecamatan. Dan diketahui pula total produksi keseluruhan komoditas ikan yang terdata sebanyak 256.158 ton.
Berdasarkan rumus metode LQ yang telah dianalisis, maka terdata secara segmentif bahwa dari 5 komoditas perikanan tersebut hanya ada 1 komoditas yang memiliki potensi menjadi perekonomian unggulan di sektor perikanan menjadi komoditas basis di sektor perikanan yaitu ikan patin, yang berarti ikan patin menjadi komoditas yang mencukupi untuk kebutuhan masyarakat  pada wilayah tersebut. Untuk komoditas non basis seperti nila, lele, mas, bawal dan lainnya lebih cenderung bukan budidaya yang prioritas dalam menghasilkan ekonomi dikarenakan jumlah dari pembudidaya tersebut yang belum melampaui dari ikan patin yang jelas sebagai komoditas basis suatu perikanan. Potensi ini kemungkinkan untuk kedepannya dapat berubah mengingat bukan hanya menggantungkan produksi yang surplus dari ikan patin, selama kecenderungan budidaya komoditas ikan lainnya juga masih dikembangkan agar bisa mengalami kemampuan basis di sektor perikanan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H