c.Sebagian tugas pemerintah dapat dijalankan oleh anggota masyarakat, dalam hal ini perusahaan atau organisasi bisnis
B.KONSEP DASAR ETIKA MANAJEMEN
  1.Definisi Etika Manajemen
Etika adalah keyakinan pribadi seseorang mengenai suatu perilaku, tindakan ataupun keputusan yang benar atau salah. Etika manajemen membahas tentang nilai-nilai yang diterapkan oleh organisasi sehubungan dengan kegiatan bisnis yang dijalankan. Etika manajemen membahas tentang nilai-nilai yang diterapkan oleh organisasi sehubungan dengan kegiatan bisnis yang dijalankan. Walaupun etika dapat mempengaruhi pekerjaan manajerial menggunakan bermacam cara, ada 3 bidang dasar yang menjadi perhatian khusus dari etika manajerial:
    a.Bagaimana perusahaan memperlakukan karyawan mereka.
Upah dan kondisi kerja adalah bidang yang memungkinkan timbulnya permasalahan. Fakta bahwa manajer memberikan upah lebih sedikit kepada seorang karyawan daripada yang layak diterima, karena manajer mengetahui bahwa karyawan tersebut tidak mungkin keluar (resign) dan tidak mau mengambil resiko kehilangan pekerjaannya jika protes, sehingga hal tersebut bisa dianggap tidak etis
     b.Bagaimana karyawan memperlakukan organisasi
Persoalan etika juga kerap kali berasal dari bagaimana karyawan memperlakukan organisasi mereka. Konflik kepentingan datang pada saat suatu keputusan secara potensial menguntungkan individu tetapi akan merugikan organisasi. Untuk menjaga permasalahan seperti ini sebagian besar perusahaan tidak mengizinkan pembeli (costumer) mereka untuk menerima hadiah dari distributor. Selain itu mengungkapkan rahasia perusahaan juga jelas tidak etis, karyawan yang bekerja di bisnis yang sangat kompetitif seperti pakaian, software, elektronik, mungkin tergoda untuk menjual informasi mengenai rencana perusahaan kepada pesaing (competitor). Kejujuran juga menjadi masalah yang sering muncul termasuk menggunakan telepon perusahaan untuk membuat panggilan interlokal pribadi, mencuri perlengkapan kantor, dan menambahkan pengeluaran.
    c.Bagaimana karyawan dan perusahaan memperlakukan agen ekonomi lain.
Agen ekonomi yang berkepentingan antara lain adalah konsumen, competitor, pemegang saham, pemasok, dealer dan serikat tenaga kerja. Perilaku antara organisai dan agen-agen tersebut yang rentan terhadap ambiguitas etika termasuk iklan, promosi,
pengungkapan finansial, pemesanan dan pembelian, pengiriman dan permohonan permintaan, penawaran dan perundingan, dan hubungan bisnis lainnya.