1. Pilar Iman yang Kuat
Penerapan hukum Syariat menjadi cerminan upaya menguatkan nilai spiritual dalam kehidupan masyarakat Aceh modern. Namun, implementasinya tidak selalu berjalan mulus, terutama dalam menghadapi perbedaan pandangan dan dinamika sosial yang kompleks.
2. Pilar Etika Sosial
Nilai-nilai sosial seperti gotong royong masih terlihat dalam kehidupan masyarakat Aceh, terutama dalam upaya rekonstruksi pasca-bencana seperti tsunami 2004. Namun, urbanisasi dan modernisasi membawa tantangan dalam mempertahankan solidaritas komunitas.
3. Pilar Pendidikan Berbasis Karakter
Pendidikan agama tetap menjadi fokus utama di Aceh, tetapi tantangan muncul dalam mengintegrasikan nilai-nilai lokal dengan kebutuhan pendidikan global.
4. Pilar Keberlanjutan Lingkungan
Pengelolaan sumber daya alam di Aceh, terutama sektor tambang dan kehutanan, menunjukkan ketimpangan. Meski terdapat kesadaran akan pentingnya keberlanjutan, praktik eksploitasi sering kali mengabaikan keseimbangan ekosistem.
5. Pilar Kolaborasi Komunitas
Kemitraan antara pemerintah Aceh dengan berbagai lembaga internasional dalam proyek pembangunan menunjukkan adanya upaya kolaborasi. Namun, konflik kepentingan sering menjadi hambatan dalam menciptakan sinergi yang optimal.
Analisis Perbandingan Kesultanan Malikussaleh dan Kondisi Saat Ini