g) Nasti Kompleks
Gerak nasti kompleks terjadi akibat pengaruh beberapa rangsang (lebih dari satu rangsang). Contoh gerak nasti kompleks, yaitu gerak membuka dan menutupnya stomata yang dipengaruhi oleh kandungan karbon dioksida, cahaya matahari, zat kimia, air, dan suhu.
3) Gerak Taksis
Gerak taksis adalah gerak berpindah tempat, baik salah satu bagian tumbuhan atau seluruh bagian tumbuhan. Berdasarkan macam rangsang, gerak taksis dibedakan menjadi fototaksis dan kemotaksis.
a) Fototaksis
Gerak fototaksis terjadi akibat adanya rangsang cahaya. Contoh gerak fototaksis, yaitu gerak kloroplas ke arah bagian sel yang terkena cahaya dan gerak spora berflagela ke arah datangnya cahaya.
b) Kemotaksis
Kemotaksis terjadi akibat rangsang zat kimia. Contoh gerak kemotaksis, yaitu gerak spermatozoid pada tumbuhan lumut dan tumbuhan paku menuju sel telur di dalam arkegonium. Bergeraknya spermatozoid ini karena tertarik gula atau protein yang dihasilkan arkegonium.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H