Mohon tunggu...
Muchfaqihnurmaarif
Muchfaqihnurmaarif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca buku, Petualangan, mencari informasi yang terbaru

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Fasilitas Sekolah Untuk Peserta Didik Difabel

25 Januari 2025   10:05 Diperbarui: 25 Januari 2025   10:05 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

• Ruang kelas dengan desain yang mendukung konsentrasi bagi siswa dengan gangguan pemusatan perhatian.

• Ruang rehabilitasi fisik atau terapi untuk membantu siswa dengan keterbatasan fisik.

Dengan adanya fasilitas tersebut, diharapkan siswa difabel dapat merasakan pengalaman belajar yang setara dan tidak merasa terisolasi, serta memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang secara maksimal.

Peggy M. S. Houghton dalam tulisannya tentang pendidikan inklusif menekankan pentingnya peran guru yang terlatih dan paham mengenai keberagaman kebutuhan siswa. Guru yang mendapat pelatihan dalam mengajar siswa dengan berbagai jenis disabilitas, serta menyediakan ruang bagi siswa untuk berinteraksi dan belajar sesuai dengan kemampuan masing-masing, adalah bagian integral dari fasilitas pendidikan yang inklusif. Oleh karena itu, fasilitas berupa pelatihan untuk guru dan pendampingan pribadi menjadi penting untuk mewujudkan lingkungan belajar yang inklusif.

Kesimpulan mengenai fasilitas sekolah untuk peserta didik difabel adalah sebagai berikut:

• Aksesibilitas yang baik,

• Ruang kelas inklusif,

• Fasilitas pendukung khusus

• Transformasi yang ramah difabel

Dengan menyediakan fasilitas yang sesuai dan inklusif, sekolah dapat menciptakan lingkungan yang mendukung bagi peserta didik difabel untuk belajar, berkembang, dan berpartisipasi sepenuhnya dalam kehidupan sekolah.

Gambar ilustrasi peserta didik difabel.
Gambar ilustrasi peserta didik difabel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun