Mohon tunggu...
muhammad faluthy
muhammad faluthy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwa

saya gemar bermasyarakat dan mencari tahu permasalahan yang terjadi di msyarakat

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Kerajinan Mendong Khas Desa Wajak

20 Agustus 2024   01:20 Diperbarui: 20 Agustus 2024   10:49 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada industri skala mikro dan kecil, upaya diversifikasi produk perlu diupayakan agar usaha terus tumbuh, berkelanjutan, memperoleh stabilitas usaha, menambah lapangan kerja serta tangguh dalam mengatasi pengaruh faktor-faktor lingkungan yang senantiasa berubah Program pengenalan diversifikasi produk kriya mendong ini disampaikan pada masyarakat dengan memanfaatkan bantuan teknologi multimedia (seperti Youtube, instagram, e-commerce dan marketplace) sebagai media pembelajaran.

PMM KELOMPOK 14 GELOMBANG 8
PMM KELOMPOK 14 GELOMBANG 8
PMM KELOMPOK 14 GELOMBANG 8
PMM KELOMPOK 14 GELOMBANG 8

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa inovatif dan kreatifitas pada masyarakat Desa Wajak yaitu dengan menunjukkan bahwa dengan mengandalkan keterampilan tangan saja, mendong dapat didiversifikasikan menjadi produk lainnya, yang mempunyai nilai guna dan nilai ekonomis yang lebih tinggi. Harapannya dengan pengenalan diversifikasi ini, dapat mendorong minat wirausaha dan mengembalikan kepercayaan diri masyarakat Blayu pada potensi mendong. Tujuan akhirnya adalah membantu pemerintah Kabupaten Malang untuk mengangkat kembali mendong sebagai produk unggulan khas dari Desa Wajak.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun