Kesimpulan:
Dengan menggunakan metode ABC, kafe dapat mengalokasikan biaya overhead dengan lebih akurat berdasarkan aktivitas yang diperlukan dalam menyajikan produk atau layanan. Ini membantu menghindari over atau under-costing yang dapat terjadi dengan metode tradisional. Meskipun perhitungannya lebih kompleks, metode ABC memberikan informasi biaya yang lebih akurat untuk pengambilan keputusan manajerial.
Referensi:
1. Horngren, C. T., Datar, S. M., & Rajan, M. V.(2015). Cost accounting: A managerial emphasis (15th ed.). Upper Saddle River, NJ: Pearson Prentice Hall.
2. Kaplan, R. S., & Anderson, S. R. (2007). Time-driven activity-based costing: A simpler and more powerful path to higher profits. Boston, MA: Harvard Business School Press.
3. Hilton, R. W., & Platt, D. E. (2014). Managerial accounting: Creating value in a dynamic business environment (10th ed.). New York, NY: McGraw-Hill Education.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H