Mohon tunggu...
Muhammad Faisal
Muhammad Faisal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Berenang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbedaan Harga Gas LPG 3 Kg di Kalsel dan Kalteng, Apa yang Mempengaruhinya?

4 Mei 2023   18:40 Diperbarui: 4 Mei 2023   18:44 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tujuan pemeriksaan bersama Satpol PP, DPKUKMP, Setda Kota Palangka Raya, Desa Menteng dan Pertamina adalah untuk menekan tingginya harga jual elpiji 3kg di eceran. “Setidaknya pemeriksaan ini bisa menjadi bahan penilaian kami untuk mengetahui apa yang menyebabkan harga elpiji eceran tinggi. Nanti akan kami diskusikan dengan Pertamina. Nanti semua agen dan pangkalan yang “jahat” akan dicabut izinnya dan tidak bisa lagi mencoba." dia menjelaskan.

Di tempat yang sama, Asisten SBM 1 Kalimantan Tengah Pertamina Edi menegaskan, agen dan pangkalan elpiji 3 kg yang melakukan pelanggaran seperti menjual di atas HET dll juga akan dikenakan sanksi.

Sanksinya tidak serta merta pemutusan hubungan usaha (PHU), tetapi menilai sesuai kesalahannya dan menerima sanksi yaitu sanksi pertama, kedua dan ketiga, sanksi yang paling berat yaitu PHU.  

Sekarang harga gas elpiji 3kg di kalsel sudah turun menjadi Rp.22.000 di eceran, sedamgkan di kalteng harga gas elpiji 3kg Rp.35.000 di eceran.

Dengan naiknya harga gas elpiji 3kg sangat berdampak negatif, meningkatnya angka kemiskinan di kalangan masyarakat kurang mampu, terutama mereka yang bergantung pada gas elpiji 3kg sebagai sumber utama.

Sebagian besar pemuka agama menekankan pentingnya keadilan sosial agar harga elpiji 3 kilogram tetap terjangkau masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu.

Beberapa tokoh agama juga menyatakan bahwa kenaikan harga elpiji 3kg harus dibarengi dengan peningkatan kualitas pelayanan dan peningkatan pasokan elpiji 3kg. 

Dari paparan diatas dengan tingginya harga gas lpg 3kg di kalimantan tengah di bandingkan kalimantan selatan, penulis berpendapat bahwa pemerintah kalimantan tengah bisa memperhatikan masyarakat yang kurang mampu yang membutuhkan gas lpg 3kg sebagai sumber utama dengan cara memberikan subsidi kepada mereka.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun