Mohon tunggu...
Muhammad Faisal
Muhammad Faisal Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa

Seorang fotografer juga penikmat sastra, dengan ilmu kita bisa menjalani hidup dengan baik. Berbagi ilmu adalah salah satu caraku mensyukuri nikmat memiliki ilmu.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

5 Cara Belajar Lebih Cepat Berdasarkan Penelitian Ilmiah

9 Juli 2023   07:23 Diperbarui: 9 Juli 2023   20:19 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bismillah.

"Barangsiapa konsisten, maka dia yang akan tumbuh " 

Sebuah kaidah dari ilmuwan klasik. Sebagaimana benih yang ditanam di satu titik lalu ia disiram setiap hari, maka benih itulah yang akan menjadi tunas, kemudian tumbuh daun, membesar, dan mekarlah bunga dan buah. [0]

Semakin hari, semakin banyak hasil penilitian dari para ahli. Khususnya dari bidang neurologi yaitu ahli di bidang saraf.

Salah satunya adalah tentang otak manusia, bagaimana cara ia bekerja dan cara memaksimalkan potensinya.

Nah, ada kabar baik untuk teman-teman yang ingin belajarnya lebih baik dan lebih efisien.

Ada 5 cara yang bisa teman-teman gunakan agar belajarnya semakin baik dan efisien menurut hasil penilitian.

1. Pelajari informasi yang sama dengan cara yang berbeda-beda

Penelitian (Willis, J. 2008) menunjukkan bahwa belajar melalui media yang berbeda merangsang bagian otak yang berbeda. Semakin banyak area otak yang diaktifkan, semakin besar kemungkinan kita akan memahami dan menyimpan informasi tersebut. [1] 

Jadi untuk mempelajari topik tertentu, kita dapat melakukan hal berikut:
-Baca catatan kelas
-Baca buku pelajaran
-Tonton video youtube
-Diskusikan dengan teman kita
-Buat peta pikiran atau mind map
-Ajari seseorang apa yang telah kita pelajari
-Kerjakan soal latihan dari berbagai sumber, hal ini menambah wawasan kita tentang hal-hal yang sering menjadi persoalan dan kita sudah mengetahui dan memahami jawaban benarnya.
 
Tentu saja, kita tidak akan dapat melakukan semua hal ini sekaligus. Tetapi setiap kali kita akan belajar, gunakan sumber daya atau metode yang berbeda -- kita akan belajar lebih cepat dengan cara ini.

2. Review/pelajari informasi secara berkala, alih-alih memaksa otak untuk hafal atau ingat dalam sekali belajar.

Review/belajar ulang secara berkala sangat penting jika kita ingin memindahkan informasi dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang kita. Ini akan membantu kita mengingat hal yang telah kita pelajari lebih cepat.

Seperti yang ditunjukkan oleh penelitian (Cepeda, N. 2008), review/belajar ulang secara berkala mengalahkan metode menjejal paksa menghafal informasi yang kita pelajari [2]

Interval review optimal itu bervariasi, bergantung pada berapa lama kita ingin menyimpan informasi tersebut.

Misalnya,

Review pertama: 1 hari setelah mempelajari informasi baru
Review ke-2: 3 hari setelah review pertama
Review ke-3: 7 hari setelah review ke-2
Review ke-4: 21 hari setelah review ke-3
Review ke-5: 30 hari setelah review ke-4
Review ke-6: 45 hari setelah review ke-5
Review ke-7: 60 hari setelah review ke-6

Nah, jadi semakin sering sebuah informasi itu diulang/dipanggil di kepala kita, maka kita akan semakin ingat tentang informasi tersebut.

Kenapa selalu ingat nama mantan meski sudah tidak saling menghubungi? karena kamu masih sering mengijinkan namanya untuk selalu hadir di kepalamu hehe, gamon ya gamon.

seperti itu juga informasi-informasi lainnya, seperti hasil belajar kita, hafalan kita, dll.

3. Sederhanakan, rangkum, dan padatkan informasi.

Gunakan perangkat mnemonik seperti akronim, karena ini terbukti meningkatkan efisiensi pembelajaran.[3]

Contoh:
jika kita ingin menghafal saraf kranial secara berurutan, kita dapat menggunakan akronim/kalimat ini:

Oh Oh Oh To Touch Face (that) Very Good Very Amazing Handsome (Oleh guru saya Bu Octa dengan sedikit modifikasi.)

-> Dalam urutan nomor. Saraf kranial adalah: Olfactory(I), Optik(II), Okulomotor(III), Troklear(IV), Trigeminal(V), Abducen(VI), Fasial(VII), Vestibular(VIII), Glossopharyngeal (IX), Vagus(X), Aksesori(XI), Hypoglossal(XII)

Nah metode tersebut akan membuat otak kita lebih mudah untuk memanggil ingatan kita mengenai hal yang berkaitan seperti kalimat di atas, Oh pertama bermakna Olfaktori, Oh kedua adalah Optik, Oh ketiga adalah Okolumotor, dan seterusnya.


Apakah kamu menggunakan metode ini dalam belajar?

4. Berolahraga minimal dua kali seminggu.

Olahraga baik untuk tubuh kita. Hal itu juga sangat baik untuk otak kita.
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga

- Meningkatkan memori Anda;
- Meningkatkan fungsi otak Anda; [4]
- Mengurangi terjadinya depresi;
- Membantu mencegah penyakit seperti diabetes, kanker, dan osteoporosis;
- Meningkatkan kualitas tidur Anda;
- Mengurangi stres;
- Meningkatkan suasana hati Anda.

Olahraga adalah obat ajaib berbagai macam hal untuk tubuh kita.

Jadi agar belajar kita lebih maksimal,
berolahraga minimal dua kali seminggu selama 30 sampai 45 menit setiap kali, misalnya adalah jalan kaki.

Olahraga disini bisa beragam, tidak ada ketentuan khusus.

Kalau penulis sendiri merutinkan melakukan lari selama 12-18 menit setiap 2 atau 3 kali sepekan.


Dengan berolahragaa kamu akan lebih sehat dan lebih energik,
dan kamu juga akan mengingat informasi dengan lebih baik.

5. Tidur setidaknya 6-8 jam semalam, dan jangan begadang. 

apa yang dikatakan hasil penelitian tentang tidur?

Penelitian menunjukkan bahwa jika kita cukup tidur, kita akan lebih fokus, kita akan belajar lebih cepat, dan daya ingat kita akan meningkat. [5] Tubuh juga akan mengatasi stres dengan lebih efektif.

Jadi, tidurlah setidaknya 6 hingga 8 jam semalam. Dengan cara ini, kita akan memiliki sesi belajar yang lebih produktif dan Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk membaca buku.

Selain itu, pakar tidur Dan Taylor mengatakan bahwa mempelajari materi yang paling sulit sesaat sebelum tidur membuat Anda lebih mudah mengingatnya keesokan harinya.[6]

Jadi bila memungkinkan, atur jadwal Anda sedemikian rupa sehingga Anda mempelajari topik yang paling sulit tepat sebelum Anda tidur.

Terakhir, jangan begadang. Karena jika tidur kita tidak terpenuhi maka akan banyak kekacauan yang akan terjadi di tubuh kita seperti lebih mengantuk, kurang fokus, stamina berkurang, dan banyak lagi.

Seperti yang ditunjukkan oleh penelitian psikolog Pamela Thacher, siswa yang begadang mendapatkan nilai yang lebih rendah dan membuat kesalahan yang lebih ceroboh.[7]

Nah itulah 5 tips agar belajarmu lebih cepat yaitu lebih baik dan efisien.

Ada seorang bijak berkata,

"Semua bidang sepakat, no shortcut proccess, ngga ada jalan pintas menuju kesuksesan." [8]

 Jadi teman-teman, untuk menjadi manusia hebat dalam suatu bidang itu tidak ada jalan pintasnya, semua menempuh perjalanan panjang susah payah demi menjadi orang yang hebat.

selain menggunakan tips belajar, hal yang paling penting dalam belajar adalah konsisten dalam belajar.

sebagaimana qoute di paragraf pertama di artikel ini,

"Barangsiapa konsisten, maka dia yang akan tumbuh "

Semoga apa yang kalian cita-citakan menjadi kenyataan :D.

Semoga selalu dimudahkan di setiap langkah kebaikan yang kita jalani.

Jangan lupa selalu berdoa dalam belajar, karena do'a adalah senjata terampuh yang akan menguatkan perjuangan kita.

Barakallahu fiikum, wallahu A'lam bishowab.

Daftar Referensi:

Wong, Daniel. Updated on May 11, 2023.

How to Study Smart: 20 Scientific Ways to Learn Faster [Online].

Available from: https://www.daniel-wong.com/2015/08/17/study-smart/ [accessed 29 june 2023]

[0] Dikutip dari https://www.linkedin.com/posts/galihpambudi_barangsiapa-konsisten-maka-dia-yang-akan-activity-7075145776615620608-RXeW [Accesed 9 July 2023, 08.00 AM]

[1] Willis, J 2008, 'Review of Research: Brain-Based Teaching Strategies for Improving Students' Memory, Learning, and Test-Taking Success', Childhood Education, Vol. 34, no 5, pp. 310-315.

[2] https://daniel-wong.s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/Cepeda+et+al+2008_psychsci.pdf

[3] Pedersen, traci. Reviewed on March 31, 2022. Memory and Mnemonic Devices [Online]. Available from: https://psychcentral.com/lib/memory-and-mnemonic-devices [accessed 29 june 2023]

[4] https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/10913684

[5] https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/17293859

[6]https://www.wsj.com/articles/SB10001424052970204644504576653004073453880

[7]https://www.sciencedaily.com/releases/2007/11/071130162518.htm

[8] Perkataan dari Ust. Muhammad Nuzul Dzikri Hafizhahullah dalam kajian yang berjudul ilmu dan adab [Youtube]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun