Kekerasan Politik dan Agama
Agama menjadi sumber kekerasan Politik?
a. Permusuhan terhadap modernitas, hal ini dikarenakan institusi modrn yang didukung oleh negara telah menggerus makna kehdiupan yang lebih besardan mendorong masyarakat kepada keterasingan dan keputusasaan. kemudian , dunia modrn secara aktif meminggirkan, merendahkan pandangan umat beragama, bahkan upaya memusnahkan umat beriman secara langsung.
b. Keyakinan, peran kaum-kaum beriman ialah mengantarkan atau memulihkan kedaulatan tuhan di bumi. oleh karena itu, kekerasan muncul karan adanya pandangan sebagai bentuk ritual dalam bentuk pengorbanan diri.
Kritik atau ulasan pandangan O'Neil tentang kekerasan politik
Keterkaitan dengan penyebab struktural, penjelasan tentang individu dalam tema kekerasan politik harus lebih diperdalam dengan mempertimbangkan faktor-faktor struktural yang memungkinkan keterlibatan antar mereka, seperti: tidak adanya kesetaraan ekonomi, ketidakadilan sosial, dan sulitnya akses pendidikan dan lapangan pekerjaan.Â
Keterkaitan dengan konteks lokal dan global, konteks ini juga diperlukan dalam penjelasan tentang kekerasan politik dimana hal itu beroperasi dan bergerak. ini masuk kepada faktor-faktor, dinamika politik lokal, konflik antar etnis, serta pengaruh global ideologi ekstrimis dan dukungan aktor luar negara.Â
Keterkaitan dengan kelompok, perlu untuk dibahas mengenai bahwa individu yang terlibat dalam kekerasan politik seringkali tidak bertindak sendirinya, tetapi didukung oleh kelompok-kelompok kuat dan mempunyai kuasa untuk mendukung dan memfasilitasi tindakan mereka.Â
Dampak sosial dan psikologis dapat memberikan pemahaman yang lebih holistik untuk mengetahui bagaimana suatu gerakan atau kekerasan ini terbentuk dan terlaksana.
Kritikan juga dapat ditujukan pada kurangnya penekanan pada kelompok sasaran yang terkena dampak dari kekerasan politik. Pendekatan juga jangan terlalu berfolus kepada aspek politiknya saja, harus dengan pendekatan multidsiplin, yang juga memperhitungkan aspek-aspek psikologi, sosiologi, dan ekonomi, sehingga dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif.
Gambaran tentang revolusi dan terorisme sudah memberikan hal yang cukup baik. Namun, perlu diakui bahwa pandangan tersebut dapat sangat subjektif tergantung pada sudut pandang dan pengalaman individu atau kelompok.Â