pekerjaan manusia akan tergantikan oleh adanya sistem yang mereka buat dan bahkan mereka lebih mampu dan unggul di atas manusia yang bermanfaat bagi manusia itu sendiri sebenarnya, nah era digital point 5.0 ini merupakan salah satuÂ
ancaman atau tantangan bagi masyarakat indonesia ini pada umumnya dalam menerima perubahan sosial dan teknologi, maka ke depannya permasalahan-permasalahan yang ada dalam bangsa ini harus cepat di selesaikan karena biar kita bersih sebelum menerima perubahan dan dapat fokus akan perubahan teknologi era digital di point 5.0 ini.
Sebelum kita menghadapi perubahan era digital di point 5.0 ini, maka kita harus mengetaui paradigma pendidikan terlebih dahulu, nah paradigma itu sendiri mempunyai dua macam yang pertama yaitu paradigma liberal merupakan suatu proses pendidikan yang selalu berusahaÂ
untuk menyesuaikan pendidikan dengan keadaan di luar pendidikan, kemudian yang kedua yaitu paradigma radikal ialah suatu paradigma yang memperjuangkan dunia politik dan dunia ekonomi masyarakat dimana disaat pendidikan itu berada. Namun dengan adanya paradigma baru ini yg ada pada era digital point 5.0 ini tidak akan membawa dampak negatif saja melainkan akan menjadi bertambah nya beban pada bangsa itu sendiri pada nantinya.
Society 5.0 adalah masyarakat yang dapat menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang lahir di era Revolusi industri 4.0 seperti Internet on Things (internet untuk segala sesuatu), Artificial Intelligence (kecerdasan buatan),Â
Big Data (data dalam jumlah besar), dan robot untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Society 5.0, sebuah masa di mana masyarakat berpusat pada manusia yang menyeimbangkan kemajuan ekonomi dengan penyelesaian masalah sosial oleh sistem yang mengintegrasikan ruang dunia maya dan ruang fisik. Society 5.0 akan menyeimbangkan pembangunan ekonomi dan menyelesaikan masalah sosial.
Menuju perubahan era digital point 5,0 dengan adanya paradigma baru ini maka akan lebih membutuhkan regulai yang jelas dan kongkret sehingga tidak akan terjadi akan ke simpang siuran tafsir dalam meng implementasikan nya. Selain merancang paradigma yang baru damaÂ
era digital di point 5.0 ini nasi ada tantangan lain yang dapat membelenngu bangsa ini yaitu kurang maksimalnya Sumber Daya Manusia yang kita miliki, dan pada dasarnya sebagai pendidik harusnya mampu akan semua perubahan yangÂ
akan mereka alami kemudian siap dalam mempelajari peserta didik dan tidak hanya mempelajari dalam segi materi dan melatih mereka akan tetapi lebih di usahakan dalam memberikan contoh yang mana peserta didik akan faham apa maksud dari pendidik tersebut dan berlakukan secara bertahap dengan variasi keberagaman,.
Dengan adanya paradigma baru di era digital point 5.0 ini maka paradigma lama tentunya akan di revolusi sesuai perubahan teknologi pada masa kini yaitu paradigma baru lebih mengutamakan kemampuan berfikir peserta didik ssecara kritis dan ber inovatif dalam menghadapi era digitalÂ
point 5.0 dengan tetap memegang perubahan sosial dan teknologi di masa ini dan masa yang akan mendatang. Dalam menghadapi era digital 5.0 pada masa saat ini kita akan memberi contoh pada teknologi digital yaitu seperti pemerintahÂ