Mohon tunggu...
Muhammad FadilahFauzan
Muhammad FadilahFauzan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Penerbitan Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta

Merenungkan sesuatu lalu menghasilkan sebuah gagasan ide menarik menjadi hiburan tersendiri bagi saya. Saya berpikir dengan adanya suatu platform menulis saya dapat menuangkan isi kepala saya kepada para pembaca. Selain menjadi hiburan mengisi waktu luang saya berharap artikel yang saya tulis dapat juga bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sama Manisnya, Namun Berbeda - beda Inilah 7 Permen yang Ada di Dunia

26 Januari 2025   20:18 Diperbarui: 26 Januari 2025   20:18 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lolipop/Markus Spiske/ Unsplash

Sudah tidak asing lagi bila kita mendegar kata permen, benda yang memiliki rasa manis ini memanglah cocok untuk dijadikan makanan pelengkap.

Fakta sejarah menyebut permen telah ditemukan sejak 2000 tahun sebelum masehi di mesir, Tidak seperti saat ini yang berbahan dasar gula, permen pada waktu itu dibuat menggunakan madu, kacang, kurma serta rempah -- rempah. Alasannya karena pada saat itu gula belum menyebar luas, yang di mana tanaman tebu pertama kali ditemukan di Papua Nugini.

Revolusi industri mengakibatkan perubahan drastis pada industri permen, ditemukannya mesin permen pada tahun 1847 menjadikan produksi permen meningkat.

Hingga sekarang sudah banyak berbagai jenis permen yang dapat ditemukan oleh karena itu, berikut jenis -- jenis permen yang ada di dunia.

1. Lolipop

Nama lolipop diberikan seorang pembuat permen bernama George Smith berdasarkan kuda pacu favoritnya yaitu Lolly Pop. Bentuk dari permen ini adalah bulat dengan pola warna -- warni, walaupun sekarang sudah banyak variasi dari bentuk lolipop itu sendiri seperti bentuk hati, panjang, ataupun sebuah karakter. Hal yang berbeda dari permen pada umumnya ialah permen lolipop menggunakan stik. Tentunya selain menambah kesan dekorasi yang berbeda terhadap permen, stik pada lolipop juga berfungsi sebagai pegangan agar konsumen dapat memakan tanpa menyentuh.

2. Marshmallow

Marshmallow/Leon Contreras/Unsplash 
Marshmallow/Leon Contreras/Unsplash 

Memiliki tekstur kenyal layaknya sebuah spons, marshmallow dibuat dari bahan utama yaitu sirup jagung dan gelatin. Permen ini sering digunakan sebagai bahan tambahan, seperti pada coklat panas. Selain itu permen ini dapat dijadikan cemilan salah satu caranya yaitu dipanggang, membuatnya terkaramelisasi juga sedikit meleleh.

3. Permen karet

Permen Karet/Dan Dennis/Unsplash
Permen Karet/Dan Dennis/Unsplash

Permen karet merupakan permen bertekstur kenyal dan lentur. Karena sifatnya yang kenyal juga lentur, permen ini dapat berubah bentuk menjadi sebuah ballon apabila ditiup. Namun kekurangna dari permen ini ialah tidak bisa ditelan. Tidak bisa ditelan karena bahan utama dari permen karet adalah karet sintesis. Permen ini sering dikonsumsi oleh para atlet karena dapat meningkatkan fokus.

4. Permen Jelly

Permen Jelly/Evie Fjord/Unsplash
Permen Jelly/Evie Fjord/Unsplash

Walaupun memiliki kemiripan pada tekstur seperti permen karet, nyatanya permen jelly dapat ditelan. Terbuat dari gelatin dan sirup sukrosa permen jelly sekarang sudah memiliki banyak jenis varian dari rasa dan bentuk contohnya bentuk hewan seperti gummy bear.

5. Nougat

Nougat/Freepik
Nougat/Freepik

Berbahan utama dari berbagai kacang seperti hazelnut, pistachio, kenari, almond, Nougat ialah permen yang berbentuk batang yang memiliki dua macam jenis, nougat putih terbuat dari putih telur yang dikocok, sedangkan nougat cokelat terbuat dari gula karamel. Maka tekstur nougat menjadi beragam ada yang lunak, juga ada yang keras.

6. Permen Kapas

Permen Kapas/Brandi Alexandra/Unsplash
Permen Kapas/Brandi Alexandra/Unsplash

Berbeda dari permen-permen sebelumnya, di mana diperjualbelikan ketika barang sudah jadi. Permen ini harus dibuat terlebih dahulu, butiran gula akan dimasuka ke dalam mesin, lalu seseorang akan menangkap helaian gula menggunakan stik kayu kecil yang diputar. Dahulu permen ini dapat dijumpai di karnaval, tapi sekarang permen ini sudah bisa ditemnukan di pusat perbelanjaan.

7. Permen Jahe

Permen Jahe/Freepik
Permen Jahe/Freepik

Dahulu tepatnya pada abad ke-18, bangsa Belanda mengirim sebanyak 10.000 ton permen jahe dari batavia ke eropa. Selain manis karena gula merah, rasa dari jahe dapat memberikan sensasi hangat pedas tidak hanya di lidah, melainkan juga pada badan. Oleh karena itu. permen jahe dapat meredakan kembung  serta relaksasi.

Permen memang merupakan sebuah elemen penting di antara hidangan manis, maka dari itu tidak hanya sebgai makanan penutup benda ini juga dapat memanjakan lidah di waktu sibuk maupun senggang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun