Mohon tunggu...
Muhammad Fabian Qinthara
Muhammad Fabian Qinthara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya saat ini mahasiswa aktif semester 2 dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta saya memiliki kemampuan dibidang wirausaha.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peran Pemuda Dalam Menghadapi Persoalan Agama

8 Juli 2023   14:39 Diperbarui: 8 Juli 2023   14:47 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

> Keseriusan dalam menuntut ilmu
sebuah bentuk keseriusan dalam belajar (sumber: dokumen pribadi)
Menjadi pribadi yang berilmu merupakan motivasi dan harapan tersendiri dari seorang pemuda. Pemuda yang berilmu yang dapat menjadi generasi penerus bangsa untuk dapat melanjutkan berbagai aspek yang sudah ada. Menuntut ilmu merupakan salah satu bagian terpenting bagi kehidupan manusia, tanpa adanya ilmu manusia tidak akan bisa berkembang (Khasanah, 2021).

Hal yang perlu diperhatikan oleh para pemuda ialah belajar dengan seorang guru yang ahli ilmu dan juga alim yang dapat membantu dalam proses menuntut ilmu, tidak terpengaruh dengan ajaran-ajaran yang tidak benar yang dapat merugikan diri sendiri bahkan orang lain. Selain itu, para pemuda harus bersungguh-sungguh dalam belajar, fokus terhadap apa yang dipelajari dan tidak terpengaruh dengan pergaulan yang bebas. Hal ini dapat membantu para pemuda dengan lebih siap menghadapi persoalan-persoalan agama yang ada di Indonesia.

Dengan berbagai hal-hal tersebut, para pemuda akan lebih siap dalam menghadapi berbagai persoalan agama yang ada di Indonesia, sehingga orang-orang yang hendak merusak generasi bangsa dan juga dapat menjerumuskan generasi penerus dengan ajaran yang mereka miliki yang tidak sejalan dengan syariat Islam tidak dapat melakukan hal itu. Selain itu juga, mereka tidak dapat merusak ajaran agama Islam dari berbagai aliran maupun ajaran yang tidak sejalan dengan syariat Islam yang sesungguhnya, dan juga Islam akan tetap menjadi agama yang rahmatan lil alamin bagi umat muslim yang ada di Indonesia.

Daftar Pustaka

Afandi, P. W., Asikin, I., & Junaedi, L. (2016). Meningkatkan Ketakwaan melalui Proses Ingtrospeksi Diri (Analisis Pendidikan terhadap QS Al-Hasy Ayat 18). Prosiding Pendidikan Agama Islam, 1, 249--261. Diakses pada 30 Juli 2023. melalui link https://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/pai/article/view/4747.

Hantono, D., & Pramitasari, D. (2018). Aspek Perilaku Manusia Sebagai Makhluk Individu Dan Sosial Pada Ruang Terbuka Publik. Nature: National Academic Journal of Architecture, 5(2), 85. Diakses pada 30 Juni. Melalui link https://doi.org/10.24252/nature.v5i2a1.

Khasanah, W. (2021). Kewajiban Menuntut Ilmu dalam Islam. Jurnal Riset Agama, 1(2), 296--307. Diakses pada 30 Juni melalui link https://doi.org/10.15575/jra.v1i2.14568.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun