Berikut fungsi, kategori, peran sintaksis, dan strukturnya.
Kelompok istilah subjek, predikat objek, dan keterangan adalah kelompok istilah fungsi sintaksis.
Kelompok seperti nomina, verba, ajektifa, dan numeralia adalah kelompok istilah kategori sintaksis.
Sedangkan, kelompok istilah pelaku, penderita, dan penerima adalah peristilahan yang berkenan dengan peran sintaksis.
Secara umum struktur sintaksis itu terdiri dari susunan subjek (S), predikat (P), objek (0), dan keterangan (K). Masalah kita sekarang, apakah fungsi-fungsi sintaksis itu, dan apakah isi serta peranannya di dalam linguistik? Menurut Verhaar (1978) fungsi-fungsi sintaksis itu terdiri dari unsur-unsur S, P, O, dan K.Â
Kita ambil contoh kalimat:
Ali belajar bahasa di kelas.
Tempat kosong yang bernama subjek diisi oleh kata Ali yang berkategori nomina, tempat kosong yang bernama predikat diisi oleh kata belajar yang berkategori verba, tempat kosong yang bernama objek diisi oleh kata bahasa yang berkategori nomina, dan tempat kosong yang bemakna keterangan diisi oleh frase di kelasyang berkategori nomina.
Pengisi fungsi-fungsi itu yang berupa kategori sintaksis mempunyai peran-peran Sintaksis. Kata Ali pada contoh di atas memiliki peran pelaku atau agen, belajar memiliki peran aktif, bahasa memiliki peran sasaran, dan di kelas memiliki peran tempat.Â
Dari pemaparan ini dapat disimpulkan bahwa dalam analisis sintaksis perlu pemahaman yang jelas terhadap analisis bahasa tersebut yang meliputi kategori sintaksis yaitu subjek, predikat, objek, dan keterangan. Pada saat membuat analisis sintaksis perlu pemahaman tentang fungsi kategori peran pelaku, peran aktif, peram agen, ataupun peran tempat atau waktu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H