Mohon tunggu...
LPPM STIE BII
LPPM STIE BII Mohon Tunggu... Dosen - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Disini adalah tempat, dimana pemikiran inovatif dan pengembangan ilmu pengetahuan bertemu untuk menciptakan masa depan yang cemerlang. Kami berkomitmen untuk membagikan berita kegiatan, artikel ilmiah, dan tulisan inspiratif yang relevan dengan Bidang Manajemen dan Akuntansi. Sejalan dengan kata-kata Albert Einstein, "Pendidikan bukanlah belajar fakta, tetapi melatih pikiran untuk berpikir", kami percaya bahwa setiap tulisan adalah undangan untuk berpikir lebih dalam dan berkembang. Bergabunglah dengan komunitas kami dan temukan bagaimana pendidikan dapat membuka jalan baru menuju keberhasilan.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Dampak Media Sosial Terhadap Perilaku Generasi Z di Indonesia

2 November 2024   11:11 Diperbarui: 2 November 2024   12:45 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsumsi Informasi dan Berita

Generasi Z juga semakin bergantung pada media sosial sebagai sumber informasi. Data dari Digital News Report 2023 menunjukkan bahwa 58% Generasi Z di Indonesia mendapatkan berita dan informasi melalui platform media sosial, terutama TikTok dan Instagram. Meskipun ini memudahkan akses informasi, ada risiko terhadap penyebaran berita hoaks dan informasi yang tidak akurat, yang dapat mempengaruhi pemahaman mereka tentang isu-isu penting.

Perkembangan Selama 5 Tahun Terakhir

  • 2018: Penggunaan media sosial mulai meningkat, dengan Instagram dan Facebook menjadi platform utama. Kesadaran akan masalah kesehatan mental mulai muncul di kalangan pengguna muda.
  • 2019: TikTok muncul sebagai platform yang sangat populer di kalangan Generasi Z, mengubah cara mereka berinteraksi dan berbagi konten.
  • 2020: Pandemi COVID-19 mempercepat adopsi media sosial sebagai alat komunikasi, di mana banyak aktivitas sosial beralih ke platform daring.
  • 2021: Munculnya kesadaran yang lebih besar tentang dampak negatif media sosial, seperti kecanduan dan kesehatan mental, menyebabkan banyak kampanye kesadaran.
  • 2022: Generasi Z mulai lebih kritis terhadap konten yang mereka konsumsi, dengan meningkatnya minat pada isu-isu sosial dan keberlanjutan.
  • 2023: Penelitian menunjukkan peningkatan fokus pada kesehatan mental dan kesejahteraan, dengan banyak generasi muda berusaha untuk menciptakan batasan dalam penggunaan media sosial.

Kesimpulan

Media sosial telah membawa dampak yang signifikan terhadap perilaku Generasi Z di Indonesia. Meskipun ada banyak manfaat, seperti kemudahan komunikasi dan akses informasi, tantangan seperti kesehatan mental dan penyebaran informasi yang salah tetap menjadi perhatian. Generasi Z perlu dilengkapi dengan keterampilan kritis dan pemahaman yang baik tentang penggunaan media sosial untuk meminimalkan dampak negatifnya. Ke depannya, penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung penggunaan media sosial yang sehat dan produktif bagi generasi muda.

Bekasi, 2 November 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun