Integrasi digital adalah hal yang tidak dapat dihindari di era ini, dan aplikasi seperti Bebeli menunjukkan bagaimana teknologi dapat langsung berdampak pada omzet UMKM. LPPM STIE BII Bekasi menganggap penting peran teknologi dalam transformasi digital UMKM.Â
Melalui workshop dan seminar, LPPM terus memberikan wawasan tentang bagaimana aplikasi dan teknologi digital dapat digunakan untuk meningkatkan daya saing dan akses pasar.
Sebagai lembaga akademis, STIE BII Bekasi melalui LPPM berupaya mempersiapkan mahasiswa untuk memiliki orientasi kuat terhadap UMKM. Program kurikulum dirancang agar mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga terlibat langsung dalam riset dan pengabdian. Ini memastikan bahwa lulusan memiliki kemampuan dan kesadaran tentang pentingnya UMKM dalam perekonomian.
LPPM juga fokus dalam mengembangkan kolaborasi antara mahasiswa dan UMKM, dengan tujuan untuk menghasilkan inovasi baru yang relevan dengan kebutuhan pasar. Kolaborasi ini menciptakan atmosfer belajar yang dinamis dan memberikan hasil yang langsung dirasakan oleh pelaku UMKM.Â
Melalui kolaborasi ini, mahasiswa dapat belajar langsung dari pengalaman lapangan, sementara UMKM mendapatkan perspektif baru yang fresh.
Pemerintah Kabupaten Bekasi, melalui dukungan Dinas Komunikasi Informatika, terus memudahkan akses informasi dan teknologi bagi UMKM. Upaya ini sejalan dengan misi LPPM untuk meningkatkan literasi digital di kalangan pelaku UMKM, sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan dan peluang di era digital ini.
LPPM STIE BII Bekasi berperan sebagai penghubung antara akademisi, pelaku usaha, dan pemerintah. Dengan pendanaan riset dan proyek pengabdian, LPPM memastikan bahwa setiap program yang diluncurkan berdampak langsung dan berkelanjutan. Fokus utama adalah menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM yang berdaya saing tinggi.
Seiring dengan peningkatan potensi UMKM, ada tantangan yang harus dihadapi, termasuk akses modal dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia. LPPM proaktif dalam mencari solusi melalui berbagai inisiatif, seperti pelatihan keuangan dan pengelolaan risiko, serta kemitraan dengan lembaga keuangan untuk akses pembiayaan yang lebih terjangkau bagi UMKM.
LPPM STIE BII Bekasi yakin bahwa dengan pendekatan terfokus dan kolaboratif, UMKM di Kabupaten Bekasi dapat bertransformasi menjadi pilar utama ekonomi lokal dan berkontribusi secara signifikan pada ekonomi nasional. Dengan bimbingan dan dukungan yang tepat, pelaku UMKM akan terus berinovasi dan bertransformasi, siap menghadapi lebih banyak peluang dan tantangan di masa depan.
Penutup
LPPM STIE BII Bekasi berperan penting dalam pengembangan ekonomi lokal Kabupaten Bekasi melalui dukungannya terhadap UMKM. Sebagai lembaga yang menggabungkan pendekatan akademis dengan kebutuhan praktis di lapangan, LPPM memberikan bimbingan dan pelatihan kepada pelaku UMKM, yang tidak hanya meningkatkan kapasitas mereka tetapi juga membuka peluang untuk bersaing di pasar internasional.Â